5 Tipe Wanita Sebagai Jodoh Yang Dihindari Pria

Jodoh merupakan mahkluk ciptaan tuhan yang diproyeksikan insan pendambanya sebagai partner hidup mengelola masa depan. Kehadirannya kadang sulit terdeteksi radar cinta. Namun tak jarang hadir tanpa undangan khusus. Berbagai kriteria dirancang secara tak resmi, sebagai tolak ukur penilai jodoh yang bermartabat. Seperti sering diserukan para pria. Wanita seperti apa yang layak ditawari jatah kursi pelaminan. Atau wanita tipe apa yang layak dihindari sebagai jodoh, hingga perlu dieliminasi tanpa berkemas.


Pria yang tak sabar dalam hegemoni pemilu cinta, tak pernah mau berlama-lama  menggalang pesona untuk mendulang perolehan suara. Saat semua wacana telah selaras dengan kekuatan batin dan finansial, kampanye pemenangan jodoh diharapkan selesai dalam tempo singkat.


Singgasana keagungan cinta mesti dimenangi secara mutlak. Kursi pelaminan bertahtakan cinta harus direbut dan dikuasai lewat kemenangan penaklukkan jodoh tak berbantah. Tak ada istilah hitung menghitung suara. Tak ada anggaran terencana jika harus lewat pemilihan ulang. Jodoh bagaimanapun caranya harus dibawa pulang. Agar tak timbul perpecahan dua hati menuju keabadian.


Begitu digdayanya keseriusan pria mempersunting jodoh. Di kepala mereka tak tertera angka lain, selain tanggal pernikahan. Di hati mereka tak akan ada sebentuk kebahagiaan selain mulianya kemegahan kala suka cita merayakan cinta. Mereka sudah tak sabar memparipurnakan cinta berlabel kepemilikan. Mereka diganyang rindu hingga tak berniat lagi beralih sasaran tembak. Wanita yang telah mencuri hatinya begitu angkuh menebar rasa. 


Pria yang sunguh serius dengan kesungguhan hatinya, tak pernah mengutus sangsi untuk melamar sang kekasih. Seperangkat keagungan rasa telah mereka persiapkan jauh-jauh hari. Mereka puasa pada godaan. Mereka berlatih menajamkan setia, memupuk rasa tanggung jawab, serta berbenah dari segala hal minor dalam diri mereka. 


Mereka memuja jantung hatinya hanya bermodal atas nama tuhan. Pria seperti ini sungguh laris di pasar jodoh.

Bagi pria bermartabat pengagum setia serta penyembah rasa tanggung jawab. Bagi mereka layak dianugerahkan jodoh terindah. Jodoh yang mampu sama-sama lurus dalam cinta. Jodoh yang mengharamkan khianat walau dalam bentuk niat. Jodoh yang mampu membangunkan saat penat. Jodoh yang mententeramkan raga kala kalah dari dunia.


Bukan jodoh yang selalu menawar cerca kala gelap. Bukan mereka yang umbar keindahan yang telah tersegel. Bukan pula kaum pemuja harta dan keanggunan. Bukan besi penghantar panas, bukan hujan pengiring badai dan bukan penghamba pada keputusasaan. Mereka dibelakang dengan untaian do'a. Mereka di samping penopang penat. Dan mereka di depan penghias hati.


Begitulah mulia perempuan bagi pria baik-baik. Mereka layak dinikahi selekas mungkin. Jika jodoh takdir tuhan, maka ia bisa diupayakan dengan segenap tenaga serta kemampuan. Mereka pantas didekati bila diinginkan. Mereka boleh dikesampingkan bahkan dilupakan bila tak sinergi dengan wacana hati.


Tulisan ini bermaksud hendak mengajukan saran serta nasehat. Terkhusus bagi pria sejati. Pria yang selalu mengutus perjuangan demi wujudkan mimpi. Tak terkecuali mimpi meraih jodoh ke pelukan. Maka simaklah ini wahai arjuna! Wanita tipe apa yang harus kalian hindari sebagai jodoh di dunia.


Tipe Wanita Yang Dihindari Pria Sebagai Jodoh


1. Bossy


Kelakuan wanita tipe ini dominan tercermin lewat penerapan kaidah-kaidah serta nilai-nilai sebuah keteraturan. Iya, mereka suka mengatur dengan kendali kekang erat bersimpul mati. Banyaknya aturan-aturan tak baku sering mereka ketengahkan dalam seutas jalinan cinta. Harus begini, harus begitu, tak boleh seperti ini, dan tak boleh seperti itu.


Wanita tipe ini identik dengan kelakuan seorang atasan (bos) kepada bawahan, meski mereka tak berdasi dan tak berkantor. Di mindset mereka, pacaran harus memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang resmi. Tak akan ada dispensasi waktu saat kencan delay. Yang bakal hadir hanya cercaan tajam nan memilukan. 


Hubungan harus selaras sejalan dengan pola fikir serta argumen si pengatur. Harus ada alasan yang cukup kuat untuk sebuah pembatalan janji. Jika tak, maka aturan main made in sendiri akan memiliki segala konsekwensi. Harus lapor dengan siapa saja bergaul. Harus ijin jika ingin memutuskan sesuatu. Harus ini, harus itu, dan sekontainer harus-harus lainnya.


Lalu si pria bisa apa saat dijejali dengan setumpuk aturan mengikat? Jika kadar cinta terlalu melebihi dalamnya sumur tua, jika rasa takut kehilangan telah bersimbiosis dengan kebucinan level expert, sang arjuna hanya akan manut-manut saja walau dalam hati memberontak. Karena pada prisipnya pria lebih ahli mengatur dari pada diatur.


Jika waktu bisa ditarik mundur hingga menjelang momen pernyataan cinta, tentu si arjuna akan berfikir dua kali memarkirkan hatinya di pelataran cinta sang dara. Harga diri dan kewibawaan pria tak akan mau rebah tunduk pada aturan wanita. Pria kodratnya jadi pemimpin. Jika terpaksa berada dalam kondisi yang sifatnya pengikut, itu bukan karena mereka takut. Melainkan karena telah mengalami proses kebutaan cinta.


Jika berpeluang memilih, tak satupun pria di planet bumi sudi mendapatkan jodoh wanita bossy. Andai kata di planet lain eksis spesies alien berwujud pria, kata sepakat mungkin tak sulit di cari. Bukan mengada-ngada, tapi hanya sebagai bentuk pembuktian, bagaimana sikap anti pria pada jodoh yang suka mengatur dan menerapkan aturan tak perlu.


2. Shopaholic


Nah ini dia, tabiat para wanita yang tak direstui pria tertancap di jodohnya. Kebiasaan menghambur-hamburkan uang dalam kuantitas tinggi. Kita melabelinya dengan istilah Shopaholic. Kebiasaan sesorang yang senantiasa memaksakan diri untuk berbelanja, walaupun mereka merasa memiliki kontrol atas perilaku tersebut. Secara gamblang dapat kita sebut kecanduan belanja.


Pada kondisi terparah shopaholic mampu menjerat pelakunya dalam jeratan hutang serta lilitan tagihan kartu kredit. Ujung-ujungnya ya, gali lobang tutup lobanglah. Hutang yang ini buat memutup hutang yang itu. Tunggakan yang ini ditutup dengan pinjaman yang dari sana. Belum lagi date line tunggakan serta teror penyedia kartu kredit. Begitu saja terus hingga thanos turun ke bumi.


Laki-laki akan berfikir triliunan kali untuk mengakses jodoh dengan corak ini. Kantong kehidupan mereka tak bakal mampu mememuaskan nafsu belanja si shoppinita. Tak akan ada penggelembungan saldo tabungan jika beristrikan wanita si shopping maniac. Yang ada hanyalah kalimat penutup "bangkrut babang dedek".


Maka pria tak akan sudi mimilih jodoh dari katakteristik wanita macam ini. Mereka lebih memilih menjomblo dalam durasi tak pasti ketimbang berjodoh dengan si pengunjung fanatik mall. Atau memilih membujang tuk sementara, dari pada terpikat cinta si konsumen ulung online shop. 


3. Berpotensi Selingkuh


Ini bukanlah tuduhan normatif pada kaum hawa penggoda decak kagum. Bukan hanya wanita, priapun sangat berpotensi menggelar aksi selingkuh baik sebelum maupun pasca menikah. Selingkuh tak melekat pada satu gender. Kadar dan kapabilitasnya bolehlah dianggap setara. Jika Kalian para ladies protes dan tak terima, lalu apa makna kata pelakor? Perempuan pengkhianat berpadu dengan pria bejat, adil kan?


Jadi tak salah bila si pencinta gadis berharap tak berjodoh dengan wanita tak setia. Tabiat serta perangai pendusta cinta tak layak dihadiahi kursi pelaminan yang agung. Perilaku Selingkuh merupakan penistaan pada kasih dan sayang. Pelakunya dapat dijerat hukum asmara lewat vonis kata putus sebelah pihak.


Tak akan dapat dibantahkan, semua pria pelajang pasti menyisipkan kalimat anti jodoh peselingkuh dalam doa mereka. Mereka mau berjuang hingga penat. Demi sebuah hati murni bersih dari khianat. Mereka tak ragu lari menjauh. Dari jodoh terkutuk tukang selingkuh.


4. Wanita Yang Tak Dekat Dan Tak Sayang Orang Tua


Di mata pria, nilai tertinggi keagungan seorang wanita adalah welas asih serta kemampuan memelihara diri. Seorang gadis yang mereka impikan jadi jodohnya tentu mereka yang pandai memelihara diri dan berlimpah kasih dalam dirinya. Jika Kalian merupakan wanita tipe ini, valid no debat, jodoh Kalian sedekat pelupuk mata.


Wanita yang disesaki cinta kasih dalam dirinya niscaya bersumber dari cinta kasih orang tua. Gadis yamg sangat dekat dengan ibunya, akan tertular watak keibuan yang maha mulia. Pria mana yang mampu bersabar menunda lamaran pada jodoh seperti ini?


Wanita yang memuliakan kedua orangtua pasti bermandikan cahaya cinta dan kasih sayang. Mereka tak mau disakiti, karena dalam kamus pribadinya telah terhapus makna dan kata menyakiti. Sungguh jodoh mahasempurna dan mahacinta. Di pelataran rumahnya pasti disesaki antrian  pria pelamar yang sudah tak sabar.


Untuk perbandingan terbaliknya tentu setara terbalik juga dengan harap pria. Pria mengharamkan jodoh atas perempuan durhaka. Pria menjauhkan diri dari jodoh yang tak mencerminkan sikap kedekatan dengan kedua orang tua. Di angan pria autotertera tanya tanpa jawab, "bagaimana mungkin dia menyayangi suaminya, jika rasa sayangnya pada orang tua tak berkuantitas apalagi berkualitas?". Niscaya semua pria meminta perlindungan dari jodoh yang terkutuk.


5. Makmum  Tak Taat Azas


Sekali lagi, pria itu kodratnya jadi pemimpin meski diawal mereka pemimpi. Dibalik kesuksesan seorang pemimpin pasti ada wanita hebat di belakangnya. Wanita yang sanggup jadi sandaran keluh. Wanita yang pandai menempatkan diri pada sudut terang sebuah dorongan semangat. Wanita penyeka keringat penatnya hadapi dunia. Wanita yang memberi arti kedamaian bagi jiwa yang lelah bertarung menjungkalkan nasip buruk.


Wanita itu adalah seorang makmum sejati. Tak pernah lebih dulu melangkah walau sejengkal. Tak pernah jauh tertinggal dengan sokongan semangatnya. Makmum taat azas itu bukan pesuruh atau pengikut fanatis. Mereka ikut dikala benar namun berpetunjuk dikala sesat. Tau segala aturan hidup yang tak mewajibkan mereka tunduk dan sujud pada kedurjanaan pria.


Wanita sholehah kaum kami memanggilnya. Berkerudung indah pemelihara setia.

Pria terbejat di muka bumipun pasti berdo'a dianugerahi jodoh perempuan sholehah. Tanda tak terbantahkan di logika pria. Bayangkan saja bila sebaliknya? Semua pria tak mungkin tak sepakat, untuk menghindari jodoh seorang makmum tak taat azas.


Wanita yang tak mau diarahkan ke jalan kebenaran. Perempuan yang enggan dihentikan langkahnya menuju kesesatan. Wanita seperti itu sangat dihindari pria untuk jodohnya. 


Demikianlah lima poin penting harapan tak diimpikan pria dalam soalan jodoh. Wanita seperti apa yang tak diinginkan pria sebagai partner permanen menuju hari tua. Wanita tipe apa yang tak hadir di memori hati pria. Meski terkadang mereka meminta dan memutuskan lewat cara-cara sedikit egois, tapi itu boleh saja dianggap wajar dan cukup manusiawi. Hitung-hitung pembalas jasa yang tak pernah mereka minta. Atas kerelaan dan kesungguhan pria memikul semua beban dosa wanita yang mereka terima pasca kumandang akad dalam mahacinta. 







M💕💕E💕💕S







Share this:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Self healing Terbaik Pasca Putus Cinta

Mood Booster Terbaik Pasca Putus Cinta