Laki-Laki Sejati? Ah cuma Diksi
Mahkluk hidup kasat mata dalam wujud manusia, memiliki kedigdayaan dalam bentuk kekuatan logika, siapa lagi kalau bukan pria. Pengabdi asa bagi keberlangsungan umat manusia. Meski tak semua spesies ini punya tenaga menaklukan dunia, nyatanya mereka tak sungkan busungkan dada. Mereka malah manja, pemalas dan penggoda wanita. Kita juga memanggil mereka laki-laki. Sarat gengsi meneteskan air mata. Katanya sih, itu pertanda laki-laki sejati. Definisi dangkal bermuatan kesesatan emosi. Atau sekedar pengalih isu dari tak senonohnya mereka memikul beban kodrat. Laki-laki sejati? Ah barangkali cuma diksi. pexel.com Tak seperti wanita si seteru abadi, yang memiliki garis-garis besar haluan hidup seperti menstruasi, hamil, mengandung dan menyusui, laki-laki justru diuntungkan sang pencipta dengan secuil tanggung jawab sebagai label keharusan. Iya, mereka hanya ditugasi sebagai pemimpin. Memimpin mimpinya sendiri hingga satu waktu memimpin asa bersama individu lain yang mereka sekap d