Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Laki-Laki Sejati? Ah cuma Diksi

Gambar
Mahkluk hidup kasat mata dalam wujud manusia, memiliki kedigdayaan dalam bentuk kekuatan logika, siapa lagi kalau bukan pria. Pengabdi asa bagi keberlangsungan umat manusia. Meski tak semua spesies ini punya tenaga menaklukan dunia, nyatanya mereka tak sungkan busungkan dada. Mereka malah manja, pemalas dan penggoda wanita. Kita juga memanggil mereka laki-laki. Sarat gengsi meneteskan air mata. Katanya sih, itu pertanda laki-laki sejati. Definisi dangkal bermuatan kesesatan emosi. Atau sekedar pengalih isu dari tak senonohnya mereka memikul beban kodrat. Laki-laki sejati? Ah barangkali cuma diksi. pexel.com Tak seperti wanita si seteru abadi, yang memiliki garis-garis besar haluan hidup seperti menstruasi, hamil, mengandung dan menyusui, laki-laki justru diuntungkan sang pencipta dengan secuil tanggung jawab sebagai label keharusan. Iya, mereka hanya ditugasi sebagai pemimpin. Memimpin mimpinya sendiri hingga satu waktu memimpin asa bersama individu lain yang mereka sekap d

Makna Pernikahan : Pembuktian Cinta, Tradisi Atau Bullshit?

Gambar
Pernikahan  bermakna berkumpul dan menyatu. Pernikahan menurut cara pandang lama merupakan sebuah institusi sakral berhimpunnya harapan dua anak manusia sebagai perwujudan sikap terlanjur saling cinta. Dua rasa satu visi terdampar di sebuah destinasi  berpanorama budaya dan religi. Pernikahan juga mewajibkan pesertanya tunduk pada hierarki usang bersimbol setia dan tanggung jawab. Terpaksa mengusung niat sama mesti terkadang diuji hantaman godaan tak terbilang jumlah. pexel.com Dalam perspektif lain pernikahan justru dianggap sebagai sebuah partisi, pemisah manusia dengan kebebasan. Sadisnya, pernikahan terkadang dianggap sebagai sebuah simbol ketidakadilan. Ia hanya berkualisi pada golongan kaum pencinta pemilik sah diksi "memungkinkan". Bagi mereka yang telah jatuh terlalu dalam di lubang cinta namun memiliki keterbatasan mengundang pernikahan. Mereka hanya bisa hadirkan air mata saat pernikahan hanya jadi jatah sang mantan atau pujaan. Baca juga :  Nikah Muda

Perbedaan Jatuh Cinta Dengan Kagum

Gambar
Apa sih perbedaan jatuh cinta dengan rasa kagum? Seringkali kita lupa dalam menempatkan rasa apalagi kalau lagi jatuh cinta . Memberangkatkan halusinasi hingga melampaui awan padahal belum tentu itu cinta. Syarat dan ketentuan belumlah cukup. Rindu di dada tumbuh masih sebatas wacana bahkan sepihak saja. Si dia nan didamba angan tak memberi respon sesuai petuah hati. Apakah betul ini jatuh dalam cinta atau hanya sekedar kagum? Mari sibak dengan logika. pexel.com Membedakan Jatuh Cinta Dengan Rasa Kagum Secara bahasa  jatuh cinta  artinya menaruh cinta kepada. Singkat padat dan jelas. Sedangkan definisi kata  kagum  adalah takjub atau heran (dengan rasa memuji). Cukup singkat serta sederhana juga. Setidak-tidaknya itulah makna disematkan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Apakah dengan membedah definisi masing-masing istilah tersebut, kita langsung bisa membedakan jatuh cinta dengan kagum? Nyatanya tak segampang itu. Di dalam dua istilah tersebut tersisip rasa. Hal ya