3 Jenis Diet Dan Faktanya
Tidak ada yang kekal dan abadi di dunia ini. Semua akan mengalami perubahan cepat maupun lambat. Karena proses regenerasi yang telah diatur oleh alam demikian adanya, tak peduli mahkluk hidup ataupun benda mati sekalipun, akan berubah bila masanya tiba.
Yang baru pastikan usang, yang muda pasti akan tua, yang basah bakal mengering, yang naik tak selamanya diatas, apalagi yang rindu,,tak selamanya akan menanggung berat, meskipun dilan bersedia mengembannya.
Begitu juga dengan bentuk dan perkembangan tubuh manusia, dari bayi mungil bakal tumbuh jadi besar dan tinggi setelah dewasa, lalu menua jika waktunya tiba.
Dalam masa tumbuh kembangnya, tubuh kadang muncul hal-hal yang tidak diharapkan eksistensinya, bukan hanya karena faktor bawaan genetik dari lahir, tetapi faktor kebiasaan dan rutinitas. Misalnya kegemukan (obesitas).
Obesitas di abad ini menjelma menjadi momok yang menakutkan bagi siapa saja. Bahkan WHO mengkategorikan obesitas ini sebagai sebuah penyakit.
Berbagai kalangan ilmuwan dan pakar kesehatan berlomba-lomba mencari obat penawar bagi penderita bentuk tubuh over size ini, bahkan ada yang instan (bukan sebangsa mie) seperti sedot lemak. Namun yang paling populer dan diminati hingga detik ini adalah sebuah program yang disebut DIET.
Sejatinya diet bukanlah sejenis obat, melainkan, boleh dibilang sebuah program terapi kesehatan untuk menjaga bentuk tubuh supaya ideal dengan cara mengatur pola makan yang seimbang. Setidaknya itu berdasarkan nalar saya.
Seberapa pentingkah diet bagi manusia modern abad ini?
Jika mau jujur tentu saja maha penting. Contohnya saja, dari beberapa orang terdekat di sekitar saya.
Dengan lugas dan tanpa terbata- bata mereka bertestimoni bahwa diet adalah cara penting yang mesti ditempuh untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.
Apakah sekedar itu saja alasan utamanya?
Ternyata tidak, salah seorang kolega saya yang kebetulan bergender perempuan berujar, bahwa diet sangat membantunya dalam penampilan agar mendapatkan rating percaya diri level atas.
Dan menurut hematnya lagi, dengan diet yang tepat maka akan meningkatkan pula fungsi-fungsi organ tubuh penyuplai kebugaran dan kesehatan.
Wow,,,,,
Ternyata diet multi manfaat ya?
Lalu,,,,,,
Adakah dampak negatif dari program diet bagi tubuh manusia?,
Sudah barang tentu pasti ada, namun boleh dibilang bukan "si diet" nya yang salah, melainkan aplikasi prosedural yang tidak tepat dan memenuhi standar yang semestinya.
Diet yang salah bisa menjelma menjadi penyakit bagi pengikutnya, bahkan harapan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal bisa tinggal kenangan. Masalah pada lambung dan kurang tercukupinya gizi harian, adalah contoh penyakit yang hadir bila salah melangkah dalam diet.
Maka, berhati-hati dan selektiflah, karena begitu banyaknya jenis program diet.
Boleh saja berihktiar tapi mestilah dibarengi dengan pengetahuan dan informasi yang memadai.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan tentang kesehatan dibarengi dengan kepedulian manusia akan gizi yang seimbang makin meningkat, sadar maupun tidak, telah mendorong tumbuhnya jenis dan spesifikasi diet di kalangan masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Jenis Diet Yang Populer Di Indonesia
1. Diet Intermittent Fasting
Diet jenis ini dilakukan dengan mengatur siklus pola makan dan berpuasa. Diet ini tidak mengharamkan bagi penganutnya untuk melahap jenis makanan tertentu. Dia lebih terfokus kepada pengaturan jadwal makan yang tepat dan sahih.
Misalnya, anda makan jam 8 pagi, enam belas jam setelah itu anda dilarang untuk mengekspor apa saja jenis makanan ke dalam lambung.
Konon katanya,,,,
Asalkan makan dengan tidak berlebihan, maka jenis diet ini akan sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun Diet ini tidak disarankan bagi perempuan, terutama yang lagi hamil dan menyusui. Begitu juga pada orang yang bermasalah dengan kadar gula.
2. Diet Vegetarian
Memfokuskan jenis makanan pada buah-buahan dan sayuran adalah tipikal khusus diet ini. Namun tidak ada larangan jelas terhadap konsumsi telur dan makanan berbahan dasar susu. Sumber makanan berbahan dasar daging, ayam dan ikan sangat tabu bagi penganut aliran diet ini.
Kelemahan diet ini adalah bisa menyebabkan seseorang yang melakoninya kekurangan protein dan lemak. Karena pada dasarnya dua zat ini sangat dibutuhkan oleh tubuh demi kelangsungan hidup dan kehidupan, ekstra hati-hatilah bila ingin menerapkan diet ini.
3. Diet Karbo
Mungkin ini jenis diet yang paling populer dan berkembang di masyarakat Indonesia. kecenderungan masyarakat indonesia mengonsumsi karbohidrat dengan takaran lebih ketimbang protein, lemak dan vitamin adalah pemicunya.
Tahukah anda makanan pokok orang Indonesia yang mengandung karbohidrat cukup tinggi?
Iya,,,benar sekali,
Nasi adalah makanan pokok sebagian besar orang Indonesia. Kandungan karbohidrat cukup tinggi di dalamnya, bila dikonsumsi dengan jumlah berlebih, akan menjadi indikator sempurna dalam peningkatan berat badan.
Oleh karena itu tepatlah kiranya bila kita orang Indonesia menerapkan pola diet ini.
Diet karbo sendiri adalah jenis program diet dengan metode penakaran suplai karbohidrat ke dalam tubuh.
Walaupun menurut ilmu gizi, karbohidrat sangatlah penting bagi tubuh yakni sebagai sumber energi, namun melakukan penumpukan karbohidrat di dalam tubuh akan berpotensi besar menjadi malapetaka, kegemukan dan naiknya berat badan adalah imbalan gratis dan tak berbayar.
Sebenarnya masih banyak type dan jenis diet lainnya, seperti diet mayo, diet paleo, diet vegan, bahkan diet OCD seperti yang dijalani artis Dedy Corbuzier dan jenis lain-lainnya.
Namun itu hanya turunan dari tiga jenis diet yang sudah kita bahas diatas.
Fakta Lain
Bagi kalangan yang sedang menjalankan program diet, ada satu fakta unik yang menarik perhatian mereka. Berhubung ini fakta, jadi bukanlah sebuah isapan jempol belaka.
Bagi insan-insan yang lagi ber diet ria, timbul suatu kecemburuan (bukan cinta ataupun sosial), kepada jenis manusia yang tak pernah bisa gemuk atau kesulitan dalam upaya peningkatan berat badan.
Jenis spesies manusia seperti ini eksis.
Coba perhatikan orang terdekat atau kawanan anda!
Pastilah ada satu atau dua orang.
Mereka sudah mencurahkan segenap daya dan upaya demi meningkatnya besaran angka yang muncul di timbangan badan. Namun hasilnya jauh panggang dari api. Kalaupun mereka berhasil menaikkan berat badan barang sekilo dua kilo, itupun tak akan permanen. Ujung-ujungnya kembali lagi ke berat semula.
Makan sebesar porsi raksasa pun tak berpengaruh pada kondisi berat badan mereka.
Mak saya bilang °)SANTUNG SAJA
toh gak bakalan gemuk. (sekedar pameo)
Konon katanya ini disebabkan faktor keturunan, dan ada juga yang berpendapat karena tekstur rangka atau tulangnya yang kecil.
Wallahualam,
Hanya dia, pakar rangka manusia dan tuhan yang tau.
Kembali ke laptop
Tubuh adalah anugerah tuhan yang mesti kita jaga, adalah suatu keharusan merawatnya agar kita terhindar dari segala mara bahaya.
Boleh melakukan tindakan apa saja demi terjaganya kondisi tubuh, asalkan tidak dilarang oleh agama dan pemerintah. Diet adalah salah satu contohnya. Namun diet yang baik harus dibarengi dengan pengetahuan yang cukup akan program diet itu sendiri untuk menindak lanjutinya.
Bukan hanya sekedar diet biar seksieh.
Namun bukan semata-mata hanya diet.
Masih ada cara lain untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
Berolah raga yang rutin dan teratur, menjaga pola makan, minum air putih sesuai anjuran ahli gizi, kerja dan istirahat atau tidur yang seimbang.
Kunjungi juga tulisan saya tentang trik mengatasi masalah tidur di sini
Dan yang paling utama tentu saja MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT.
Kata pendahulu kita
Di Dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat
Diet yang benar adalah : Diet yang dijalankan tanpa harus mengurangi alokasi belanja makanan anda, karena masih ada orang terdekat yang akan dengan senang hati meludeskannya, maka dua manfaat yang akan diperoleh, program diet anda tak terganggu dan teman kekurangan makanan terbantu. Wkwkwkwkwkckkkk.
Komentar
Posting Komentar