Apa Itu LDR Dan How To Survive In LDR?

Apa itu LDR (Long Distance Relationship)?

LDR sama dengan Long Distance Relationship, atau dalam Bahasa Indonesia berarti Hubungan Jarak Jauh. 

Biar tidak bias dan menyesatkan, mari samakan persepsi, bahwa hubungan yang dimaksud adalah hubungan cinta antara dua keping hati anak manusia.


Cinta,

Adalah ayunan hati berbuaian rindu, melelapkan insan tuhan dalam dekapan yang diselimuti asmara. 


Cinta,

Adalah pagar di depan teras hati yang tak bisa dilompati dengan rayuan nafsu, meskipun cinta yang lain datang dan bertamu.


Cinta,

Tak selamanya hadir dengan tiba-tiba, mematahkan logika yang tak sadar. 


Cinta,

kadang butuh nuansa masa untuk menilainya layak atau tidak direngkuh ke lantai hati sang penikmatnya.


Namun Cinta juga,

Adalah rasa hati yang tak jadi singgah bercengkrama bersama rindu.


Cinta yang ada,

Tak jarang menuai dendam rindu pada hati yang kering kerontang di terjang angin lalu yang tak berkabar.




Adakalanya cinta terpisah ruang dan waktu. Benih rasa yang telah tersemai, tak dapat dituai dalam sekejap untuk melampiaskan rindu  terdalam.

Berbagai rona alasan nasip menjungkalkan cinta hingga jauh dari dekapan. Karena bibit cinta telah tumbuh jadi tunas, jarak dan dan waktu mesti dihadang sebagai ujian hati berkalang asmara.


Begitulah bait picisan cinta yang terpisah jarak. Banyak pelaku cinta memerankan kisahnya dari jauh. Tak seperti kisah yang semestinya. Mengukur rindu yang tersusun rapi, berbagi cerita dan canda tawa di setiap penghujung senja, adalah moment syarat makna cinta yang amat didamba pelaku kisah cinta dari kejauhan alias LDR.


Keberadaan pasangan seperti ini tak bisa dianggap sedikit jumlahnya. Coba toleh disekitar anda! Mereka ada, nyata, dan tak terbantahkan dengan logika. 


Tapi apakah pasangan yang terpaksa ber LDR ria dapat nilai normal dengan kualitas relationshipnya?


Banyak tanya sebenarnya yang terwakilkan oleh paragraf diatas. Banyak insan yang meragukan tingkat eksistensi sebuah hubungan jarak jauh. Karena banyak bukti kegagalan, namun sesungguhnya tak sedikit pula yang langgeng hingga pelaminan.


So,

LDR bisa disikapi dari bermacam sudut pandang. Jika ada yang mengharamkan? Tak ada dalil asmara yang sahih sebagai pendukungnya. Jika ada yang memperbolehkan? Banyak roman usang dan pujangga lama yang berkisah tentang abadinya hubungan yang bermula dari LDR.


Jadi tergantung logika siapa saja yang ingin menilai. Namun yang pasti sebuah hubungan jarak jauh memiliki tingkat kesulitan maha tinggi demi lestarinya.


Tak sembarang insan sanggup menunaikan ibadah asmara dari jarak yang berbeda. Tak semua pelaku cinta memiliki keteguhan hati maha sempurna bergumul dengan godaan cinta yang datangnya tak pernah sedikit.


Bagi yang merasa rendah dan minim kadar kesucian cinta, kegagalan sebuah hubungan adalah effort yang tak bisa di elakkan. Kejenuhan menanti saat menuai rindu tak terobati dengan batasan waktu yang tak banyak.


Bagi yang menjunjung tinggi dan mengkultuskan ikatan hati dalam nama cinta. Mereka cenderung kuat dan tahan godaan asmara. Melabuhkan hati ke satu dermaga cinta, mengokohkan pondasi hati mereka, hingga tak roboh ke lain cinta.


Bagi yang bernasip bimbang akan kelanjutan kisah cinta beda ruang, ijinkan tulisan ini jadi pelengkap keteguhan hati dalam melerai ragu.


Jalinan cinta dari kejauhan memang maha berat untuk diemban. Tapi ada pilihan cara agar dia mulia dan tak lekang di makan waktu. 



Jika anda pelaku jenis hubungan ini, simak dan lafalkan dalam hati, suratan sederhana berikut ini, agar hubungan jarak jauh tetap merona dalam makna cinta yang tak boleh mendua dan berdusta.


Cara Bertahan Dalam Hubungan  LDR


1. Saling Percaya



Saling percaya satu sama lain dengan pasangan, adalah obat paling mujarab mengikis kecurigaan yang wajar ada dalam sebuah hubungan jarak jauh.


Tanpa rasa ini, mustahil LDR bisa dijalani dengan sukses makmur dan sentosa. "Percaya" adalah kata kunci meredam rasa cemburu, yang pada spesies pelaku hubungan ini, sangat rentan untuk muncul ke permukaan logika.


Memang bukanlah sebuah dosa, menaruh rasa curiga dan cemburu pada pasangan yang jauh dimata. Namun dengan ihktiar saling memupuk rasa percaya dari dininya sebuah hubungan, akan membelenggu ketat rasa hati yang ingin mendua.


Percaya dan saling memaknainya dalam hubungan cinta jarak jauh, akan berimbas pada lestarinya rasa cinta, walau kadang tak berbalas rindu yang mendera.


2. Kualitas Komunikasi Yang Tinggi



Demi lancar dan sentosanya sebuah hubungan jarak jauh, tentu maha perlu didukung oleh sebuah kualitas komunikasi yang berada pada level tinggi.


Tanpa adanya komunikasi yang intens dan berkelas, tentu sebuah hubungan jarak jauh akan sangat rentan didera krisis dan persoalan.


Bila kedua belah pihak yang terlibat dalam persekutuan cinta jarak jauh ingin meningkatkan derajat kualitas komunikasi, tentu tak akan banyak hambatan dan hadangan yang bakal dilalui. Bukankah kemajuan tehknologi secara tidak langsung telah menyumbang peran yang maha berarti.


Maraknya alat komunikasi saat ini, ditunjang dengan tumbuh suburnya berbagai macam aplikasi dalam zona sosial media,  tentu dapat dimaksimalkan faedahnya demi mempersingkat jarak, yang pada kenyataannya memang tak dekat.


Senantiasa berkirim kabar lewat chat bahkan video call, adalah bukti nyata proses peningkatan kualitas komunikasi dua hati yang berjauhan.


Tinggal memilah moment yang tepat, komunikasi yang syahdu akan melerai dan mengobati rindu yang membara.


3. Kirim Hadiah Dan Pesan Romantis



Rasa cinta tak bisa hanya diungkap dengan kata-kata dan rayuan pulau kelapa semata. Cinta butuh pembuktian dalam bentuk aplikasi dan realisasi di lapangan.


Banyak cara mewujudkannya, tak terkecuali pada pasangan yang dipisahkan jarak.


Mengirimkan hadiah terindah berbalut pesan mesra nan romantis. Tak perlu mahal, yang penting dapat mengunggah dalamnya cinta dan memperluas ruang rindu yang telah penuh sesak.


Sekuntum bunga atau sekotak coklat berlambang cinta boleh kalian coba wahai insan pencinta berpartisi ruang dan waktu.

4. Simpan Benda Dari Si Dia Bukti Tanda Cinta



Kata orang-orang tempo doeloe, saat cinta mesti terpisah sementara waktu, sepasang kekasih akan mempersembahkan pertukaran benda kenangan perlambang yang mewakili ungkapan perasaan, dan sebagai pengikat cinta yang belum baku. Biasanya berupa cincin dan seutas kain atau selendang.


Tak haram hukumnya bila di zaman know cara tersebut untuk diadopsi bagi pasangan yang menjalani LDR.


Sebuah benda kenangan, akan menjadi alarm pengingat bagi cinta, aromanya akan memberi tanda, bahwa di sebrang sana ada sebuah hati yang rindu menanti kedatangan anda.


5. Jujur Dan Stay Positive



Kejujuran adalah modal dasar dalam membina sebuah hubungan jarak dekat apalagi jarak jauh. Percuma membangun sebuah jalinan cinta yang terpisah jarak, bila dilakoni dengan cara yang tak menjujung tinggi azas-azas kejujuran. Mending bubar aja, dari pada jadi beban fikiran dan hati.


Begitu pentingnya kejujuran dalam membina sebuah hubungan, bisa diibaratkan seperti ban non tubless tanpa ban dalam. Pasti tak akan bisa penuh dengan angin dan bakal gembos di sana-sini.


Jika di dalam sebuah ruangan jalinan asmara, tak ada lantai kejujurannya, tentu tidak akan dipenuhi dengan cinta dan sedikit rasa yang ada, akan lepas kemana-mana.


Bagi sebuah hubungan yang memiliki kadar ujian maha tinggi seperti LDR, tentu tak sahih tanpa adanya kejujuran. Dia harus ada dan tak bisa tidak.


Dan kejujuran bagi penganut LDR mesti dibubuhi, dengan sikap positif thinking atau selalu berfikiran positif terutama pada pasangan yang katanya disayang.


Perpaduan antara kejujuran dan selalu berfikiran positif akan berujung pada naiknya level kepercayaan dan saling memiliki.


Dan sudah semestinya, hati yang terpisah, harus dihibur dengan kejujuran yang asli dan fikiran yang selalu jernih serta positif.


6. Selalu Berusaha Membuat Jadwal Untuk Bertemu



Pertemuan tentu saja sebuah penawar rindu maha ampuh bagi penganut LDR. Sungguh beruntung sebenarnya bagi para pasangan yang tak terlibat LDR. Mereka tak butuh agenda khusus untuk melampiaskan rindu di ujung kalbu.


Tapi lain halnya bagi pasangan yang terpisah jarak. Pertemuan sungguh sakral bagi mereka jika terwujud. Jarak dan waktu yang jadi penghalang adalah kendala sempurna pembabat rindu yang sudah di ujung konak.


Pertemuan akan sangat berarti, namun kadang akan terasa singkat bagi pasangan jarak jauh. Sekali lagi waktu dan jarak sungguh tak bisa dimaklumi, walau dengan ratap tangis sekalipun.


Jika ingin LDR anda berjalan sempurna, berupayalah untuk selalu membuat jadwal pertemuan dengan si dia. Walau sebentar, tapi pasti akan bermakna lebih dalam cinta.


7. Jangan Lama-Lama LDR, Segera Halalkan Dia



Tantangan buat hubungan kategori LDR sungguh maha berat. Memfokuskan hati hanya tertuju pada satu hati, adalah pekerjaan maha sulit di tengah godaan zaman yang selalu menawarkan pilihan untuk mencoba hati yang lain.


Hanya manusia yang memiliki kadar keteguhan hati dan cinta maha sempurna yang sanggup melakoninya.



Maka sangat bijaksana, bila LDR tidak direalisasikan dalam kurun waktu yang lama.

Sekuat-kuatnya baja, toh meleleh juga bila dipanaskan, seteguh-teguhnya hati belum tentu perkasa menghadang gombalan dan rayuan genit penganggu cinta.


Ikatan yang sudah baku dan diresmi saja masih bisa goyah dan tak sedikit yang karam. Apalagi cuma sekedar ikatan cinta LDR yang belum terbalut dalam akad suci.


Pilihan yang maha sempurna baik tentu saja mengakhiri LDR dan melangkah ke gerbang pernikahan.


Selesaikan segala faktor penghambat, buat apa menanggung beban rindu yang maha berat berlama lama.


Dan sangatlah maha bijak, temui orang tuanya, tentukan hari dan masa baiknya untuk segera menghalalkan dia.



M💓💓E💓💓S

















Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Makna Pernikahan : Pembuktian Cinta, Tradisi Atau Bullshit?

Self healing Terbaik Pasca Putus Cinta