Cara Cepat Move On Pasca Putus Cinta
Putus cinta sesungguhnya hal biasa bagi orang-orang yang masih belum dewasa dalam mendefinisikan arti cinta.
Apalagi bagi golongan penikmat cinta yang tak pernah puas pada satu hati. Atau bagi individu-individu pemilik kapasitas sebagai kutu loncat cinta. Mereka dengan mudahnya sanggup berayun dari satu dahan cinta ke dahan yang lain.
Bagi mereka putus cinta tak perlu ditangisi. Esok cari lagi, putus lagi? Ya cari lagi. begitu kira-kira siklus sederhana kisah cinta mereka.
 |
| pexel.com |
Namun bagi pecinta sejati, dimana tiap mencinta tak pernah kosong rasa sayang di hatinya. Begitu pula pelakon setia kisah cinta, si penjunjung tinggi martabat loyalitas hati diatas segalanya pada saat mencinta, putus cinta bagi mereka sama nilainya dengan kiamat qubra.
Cinta membenamkan perasaan mereka ke titik terdalam dan tak mudah terbangkit prahara sekalipun. Cinta seolah-olah bagai merk dagang yang mesti diusung di depan hati untuk mempropaganda hari agar selalu berwarna dan berseri.
Namun saat cinta tak senyaman dulu, saat kesetian mulai terganggu, saat kadar bahagia telah mulai menipis dan nyaris habis, atau bahkan saat pengkhianatan menyapu bersih rasa cinta yang masih tersisa, PUTUS CINTA tentu tak dapat dielak kan.
Karena bertahan dalam ketersiksaan cinta tentu tak baik bagi hati berlabel setia. Jika harus putus, mungkin itu kata penutup yang terpaksa diunggah, saat cinta sudah tak lagi berpeluang menghadirkan tawa ria dan senyum mesra.
Hati yang dulu mencinta lalu memilih pergi dari ikatan hampir lapuk. Namun perginya seraya membawa dendam amarah asmara yang tak akan mudah terobati dalam waktu singkat. Jika tak pandai mengendalikan luka karena cinta ini, menjadi gila kadangpun bisa terjadi.
Namanya juga manusia, tentu tak salah bila harus terpuruk karena cinta. Karena hati manusia tak sekokoh piramida Gizza, kuat tegap berdiri ribuan tahun walau diterpa topan badai sekalipun. Hati manusia hanya segumpal darah yang di dalamnya terinstal permanen jutaan rasa dan empati. Mudah luka dan berdarah, merupakan kebiasaan hati nan tak mungkin dipungkiri, apalagi pada pencinta yang benar-benar mencinta dari hati.
Kemudian layak ditunggu, apa gerangan terjadi, setelah cinta berlalu pergi, setelah ikatan dipastikan putus?
Barangkali beragam versi cerita akan hadir sebagai penanda sebuah kegagalan cinta. Pasti ada bermuram dan seolah tak sanggup melanjutkan hidup akibat perihnya luka putus cinta. Cerita ini mungkin saja panjang dan lama hingga pada satu tahap akhir melahirkan trauma dan tak percaya lagi dengan cinta.
Jika memang anda berada dalam fase ini, coba fikirkan lagi ! Apakah mesti menjalani hidup pasca putus cinta dengan berlarut-larut dalam kesedihan?
Apakah hidup layak dipertaruhkan rasa bahagianya, hanya pada satu segmen kecil di kehidupan penawar luka hati hingga terbeli lunas.
Come on broda and sista, Lets Move!
Hidup terlalu berharga, jika Kalian kucilkan hanya atas dasar kecewa dan luka cinta. Masih banyak nan mesti diraih dalam hidup. Jika Kalian mesti dipaksa down dan terpuruk, hidup masih memberi pilihan untuk tidak berlama-lama dan lalu bangkit sesegera mungkin.
Jika faktor penyebabnya adalah putus cinta, maka kalian sudah berada di laman yang cocok, untuk menemukan segenap solusi agar cepat bangkit dari kemalangan hati karena putus cinta.
Cara Cepat Move On Setelah Putus Cinta
Sibukkan Diri Dengan Menekuni Hobby
Tiap-tiap kita mesti memiliki hobby dan ketertarikan pada satu bidang. Melukis, memancing, main games, olah raga, fotografi dan masih banyak yang lainnya. Dan kalau mau jujur, barangkali jarang teraktualisasi selama ini, apalagi setelah disibukkan dengan urusan cinta dan pacaran.
Pasca putus cinta, ada baiknya mencoba kembali mengaktifkan waktu pada urusan yang sesungguhnya adalah wujud dari aktualisasi diri kita sendiri. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang berbau hobby tentu dapat mengalihkan konsentrasi pada cerita lama cinta yang wajib dilupakan.
Apalagi pada hobby yang berfaedah dan berpeluang menghasilkan manfaat keuangan seperti menulis, fotografi dan seni yang lainnya. Menyibukkan diri dan larut tenggelam dalam hal seperti ini, tentu akan membuat kita lupa akan luka hati yang pernah tergores.
Lalu tunggu apa lagi?
Mulakan saja dari sekarang, bila hatimu memang lagi meradang karena sakitnya putus cinta. Tak baik lama-lama menyesali nasip, bila ada pilihan untuk melupakan.
Traveling
Mengunjungi tempat baru dan menjumpai orang-orang baru adalah sebuah pengalaman yang akan dapat mengubah suasana hati. Tak terkecuali suasana hati yang stress dan gundah gulana karena cinta.
Dilansir dari blog.kurio.co.id bahwa Menurut penelitian yang dilakukan di Marshfield Clinic, Wisconsin, Amerika Serikat, manfaat paling besar dari traveling adalah mengurangi rasa stress. Lebih lanjut penelitian ini menyimpulkan jika sebaiknya kita melakukan traveling minimal dua tahun sekali.
Putus cinta juga menyebabkan stress yang lama kelamaan akan melahirkan perasaan trauma untuk mengulanginya. Jadi tak ada salahnya melakukan aktifitas ini.
Atur jadwal dengan baik, dan rencanakan sesuai anggaran yang dimiliki. Tak mesti jauh ataupun keluar negeri. Di tempat kita masih banyak daerah baru yang bisa memanjakan mata untuk berdecak kagum.
Hang Out Bersama Teman Dan Sahabat
Teman dan sahabat tentu golongan orang-orang yang paling mengerti akan cerita dan kisah cinta kita yang tutup usia. Walau terkadang, saat pacaran dulu mereka acap terlupakan dan terpinggirkan oleh sikap anda yang terlalu sibuk mengurus cinta.
Menghabiskan waktu bersama teman dan sahabat walau hanya sekedar nongkrong sambil ngopi atau makan, tentu akan melahirkan momen bahagia dalam bentuk ikatan persahabatan. Bahkan tak mungkin saat berbagi cerita duka hati, mereka menitipkan solusi lewat canda tawa dan gurauan lepas.
Teman sejati juga adalah wadah untuk sharing dan berbagi cerita, entah itu bahagia atau cerita pilu sekalipun. Ketimbang memendam sendiri dalam hati dan bathin, tentu terasa akan lebih berat dan membebani. Dengan berbagi bersama teman dan sahabat, bukan tak mungkin beban luka cintamu akan berkurang, karena telah tercurahkan pada mereka. Bahkan lama-kelamaan akan hilang dan terlupakan ditelan canda dan gurauan teman dan sahabat saat hang out bersama.
Perbanyak Ibadah Dan Dekatkan Diri Pada Tuhan
Poin pentingnya adalah memohon untuk diberi ketenangan hati, dan dibukakan pintu hati untuk kembali menerima cinta yang lain.
Tempat mengadu segala keluh kesah hidup termasuk urusan cinta dan jodoh paling tepat tentu pada yang maha kuasa, pemilik cinta itu sendiri. Segala yang terjadi dan yang kita jalani tentu sudah pasti atas kehendakNya.
Jika kisah cintamu kandas ditengah jalan, tak usah berusaha keras membentuk penyesalan diri terlalu larut. Semua sudah diatur lewat agendaNya. Bisa saja sang pencipta memiliki alasan sempurna di balik gagal landasnya cinta. Atau barangkali telah disiapkanNya sosok yang lebih pantas bagimu.
Jadi,
Sudahi saja sedih dan air matamu karena putus cinta. Memohon padaNya disetiap sepertiga malammu. Sisipkan segala keinginan dan harapan dalam do'a, termasuk cita-cita mendapatkan hati dan cinta yang setia dan berahklak mulia.
Percayakan saja semua adalah atas kehendak dariNya. Sedih boleh tapi tak perlu berlebihan. Karena akan melelahkan juga jika menyembunyikan kesedihan hati yang sesungguhnya sangat menyayat dan disayangkan.
Memilih untuk kembali bangkit dan menata hati kembali, adalah pilihan terbaik sebelum menemukan dermaga cinta yang baru.
Putuskan Segala Komunikasi Dengan Mantan Termasuk Unfollow Atau Block Sosmednya
Sesungguhnya bukan bermaksud memutus tali silaturrahmi. Mungkin hanya untuk sementara seraya menunggu pulihnya hati.
Jalinan cinta yang dulu terbentuk tentu diiringi juga dengan ikatan komunikasi lewat sosial media (sosmed).
Menanyakan kabar, mengingatkan untuk makan dan istirahat adalah contoh bentuk komunikasi saat pacaran dengan wadah sosial media. Statusisasi dan strory adalah ranah publikasi kemesraan bagi insan yang menjalani kisah cinta, untuk diumbar ke seluruh pelosok.
Begitu besarnya pengaruh dan fungsi sosial media penunjang komunikasi antara dua insan yang dimabuk cinta. Namun saat kata putus telah menjadi kesepakatan bersama, sosial media menjadi sebentuk album kenangan, yang tiap kali di lihat pasti akan menambah kepiluan hati.
Maka bukanlah sebuah kesesatan langkah, bila ingin segera move on dari derita putus cinta, menggunakan cara yang lebih tegas dengan memutus segala bentuk komunikasi dengan sang mantan. Tentu termasuk dengan cara meng unfollow dan block segala situs media sosial yang mengarahkan hati pada mantan.
Bila masanya nanti hati telah berdamai dengan kesedihan dan rasa sakit hati. Pasti sangat bijak untuk memulai kembali komunikasi dan menciptakan peluang untuk kembali membuka kran persahabatan di sosial media.
Kisah cinta lama mungkin akan cepat dihilangkan kesannya, dan rasa yang dulu pernah ada mungkin tak akan memuai bila masih menyibukkan diri mengintip sosial media si mantan. Memberi jeda dengan menutup rapat jalan menuju ke arah sana untuk sementara, adalah pilihan terbaik untuk move on dari rasa sakit akibat putus cinta.
Lenyapkan Semua Barang Kenangan
Cinta tidak saja membutuhkan pembuktian dengan kata-kata dan aksi nyata. Tapi cinta juga bisa dibuktikan dengan cara memberi sebentuk barang berharga sebagai penanda ikatan hati. Perhiasan, pakaian atau pernak-pernik lambang keterikatan hati, adalah contoh benda kenangan yang memiliki nilai historis cinta.
Menyimpan dan merawatnya adalah bukti tanda cinta yang tak mungkin di dustakan hati. Namun saat cinta telah pergi, barang-barang tersebut tentu akan menjadi pembangkit lara di suasana hati.
Nilai historikal cinta yang terkandung di dalamnya tentu tak akan terhapus seiring perginya sang kekasih.
Membuang jauh dan melenyapkannya tentu pilihan jitu untuk menghapus ingatan cinta, pada cerita lama yang menyumbang duka. Meski harus menyesal dan meneteskan sesak, tetap lebih baik, demi tumbuh kembangnya hati sebelum menemukan cinta yang baru.
Berhenti Memikirkan Mantan Dan Bercerita Tentangnya Ke Siapa Saja
Melupakan kisah cinta lama, memang bukanlah perkara gampang bagi pencinta yang telah terlalu larut dalam asmara. Berhenti memikirkannya serasa sebuah pekerjaan tak mungkin dan mustahil. Namun tak ada salahnya berusaha sekeras mungkin.
Bukankah selalu ada jalan saat kita senantiasa berusaha. Tak terkecuali berusaha untuk berhenti memikirkan si mantan kekasih hati.
Berhenti dari segala aktifitas yang mengarahkan hati padanya, adalah langkah awal yang sangat realistis bagi hati.
Lalu berhentilah berbicara tentangnya kepada siapa saja. Hapus nama mantan dari vocabulary dan tata bahasa keseharian. Jangan pernah sisakan satu spasipun untuk hadirnya nama sang mantan. Dia layak dibuang dan dilupakan, membicarakannya hanya akan mempersulit hati untuk ceria dan berbunga lagi.
Segera Temukan Hati Yang Baru
Cara paling baik dan efisien untuk cepat move on dari putus cinta sudah pasti dengan cara menemukan hati dan cinta yang baru sesegera mungkin.
Meski melupakan kisah cinta lama tak semudah membalik telapak tangan, namun peluang untuk menemukan hati yang baru untuk digauli dalam cinta tak sepenuhnya tertutup begitu saja.
Anda hanya perlu berusaha membuka hati dan berhenti membandingkan orang lain dengan mantan. Lalu konsistenlah mengingat segala sesuatu yang negatif tentang mantan, maka hal seperti itu akan makin memantapkan hatimu untuk berselancar manja di dunia asmara yang menawarkan bonus hati baru dan kisah cinta yang baru pula.
Putus cinta itu biasa, dan tak perlu dibesar-besarkan dengan cara mengusung kesedihan hati berlama-lama. Hidup terlalu berharga kalau hanya untuk dilewati dengan sedih hati berkepanjangan.
Sedih sih boleh saja, apalagi karena putus cinta. Tapi hati juga berhak bahagia. Membiarkannya berlama-lama dirundung duka tentu tak baik bagi keselamatan hati dan seisinya.
Jika membayangkan cinta lebih indah dirasa dari pada kesendirian, lalu kamu bisa apa? Selain jatuh cinta lagi dan menemukan hati yang baru.
M💕💕E💕💕S
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus