6 Fakta Badlooking Tak Kalah Dalam Perburuan Jodoh
Tampan dan cantik (goodlooking), jelek dan buruk rupa (bad looking), sebenarnya relatif. Percaya, kan? Kalo ada orang cantik punya pasangan yang biasa-biasa saja dengan kualitas wajah. Atau pria tampang pasaran punya pasangan wanita yang cantiknya na'uzubillah.
Tak perlu juga percaya! Kalau si anu dapat si ani itu anugerah, sedangkan bagi si ani, si anu adalah musibah. Itu semua salah dan keliru. Cinta itu soal hati, kenyamanan dan kecocokan. Tampang dan penampilan hanya faktor pendukung.
Walau harus diakui, sangat manusiawi bila seseorang terpesona dengan lawan jenis, berpatokan pada penampilan atau bahkan status sosial. Tapi sekali lagi, itu hanya relatif, atau bisa jadi normatif semata.
Soal jodoh, jiwa dewasa pasti dipaksa bekerja ekstra keras. Kata mereka, buat apa ganteng kalau tak bertanggung jawab dan setia. Buat apa cantik bila tak pandai memasak dan mengurus ini itu. Biar badlooking tapi beriman dan sholehah. Sederhananya seperti itu.
Sudahlah,,,tak usah persoalkan lagi! Kenapa yang pacaran itu cuma jatah yang goodlooking saja. Kuota bad looking kapan? Sekali lagi,,, sudahlah,,,,,!
Toh itu cuma baru sekedar pacaran. Tiga kali kamis paling juga putus. Kalau jodoh? Nah, itu lain ceritanya.
Biar tidak bias. Yang merasa badlooking, yang masih gabut, overthinking dan insecure sini merapat! Baca dan pahami ayat-ayat anti insecuritas berikut!
Baca juga : Cara Mengukur Jodohmu Dalam Kadar Sempurna
Beberapa Alasan Kenapa Tampang Bukan Faktor Penentu Jodoh
1. Wanita Lebih Suka Pria Yang Tidak Menarik
![]() |
pexel.com |
Ini bukan hoax atau kebetulan lho sobat. Seperti dijelaskan di awal, faktanya memang banyak wanita cantik yang memiliki pasangan biasa-biasa saja. Boleh dibilang standar lah kadar pesona dalam diri pria beruntung itu.
Tapi kenapa wanita cenderung menjatuhkan pilihan pada si muka pasaran? Tentu ada landasan berfikir yang cukup jelas. Ah,,,,itu kan kebetulan. Kata siapa,,,?
Pada prinsipnya, wanita merasa was-was saat menyegel hati pria berparas tampan dan rupawan. Pasti saja si do'i akan jadi buruan kaum hawa. Jadi mereka akan memutuskan untuk memilih pria berpenampilan biasa-biasa saja atau bahkan tidak menarik, untuk dijadikan partner permanen dalam membangun rumah tangga.
Berdasarkan study dari Florida State University, ditemukan bahwa hubungan memungkinkan akan lebih berhasil, ketika wanita kelihatan lebih menarik dari prianya.
Hasil penelitian lho ma men. Lalu masihkah layak insecure mu yang bergelar sarjana itu dibiarkan memonopoli logika murni yang kian salah asuhan? Mari tekan rem dalam-dalam! Harapanmu sudah saatnya digerilyakan. Mahkluk cantik yang tiap sore lewat di depan gang, sudah saatnya di suit-suiti atau di sapa hangat.
2. Banyak Pria Jatuh Cinta Pada Wanita Feminim Dan Ke-ibuan
Faktanya memang seperti itu. Jangan bilang kebetulan lagi Marlina! Pada prinsipnya setiap pria memiliki jiwa penaklukkan dalam dirinya. Jiwa yang juga merasa bangga bisa jadi malaikat pelindung.
Sifat feminim wanita sungguh sukses membawa gejolak naluri gagah perkasa pria. Mereka bahkan akan bermimpi melindungimu di bawah lengan kekarnya.
Bila terpadu dalam karakter kelembutan berbingkai sikap ke-ibuan. Nyatalah sudah. Mimpi mereka bakal lanjut ke episode berikutnya. Bersanding di sampingmu di pelaminan.
Lalu urusan tampang manalagi yang kau risaukan,,,?
3. Wanita Menggilai Pria Humoris
Sekali lagi bilang kebetulan, gue do'ain jodoh lo seret. Soal betah dan merasa nyaman itu pekerjaan hati dan perasaan. Gak ada hubungan sama kebetulan.
Wanita akan betah berlama-lama berada disamping pria yang sukses menjual belikan tawa dan canda renyah. Mereka senang dibahagiakan walau kali ini bukan tentang uang.
Kelakar dan cerita humor kualitas tinggi tak masalah bila disisipi sekelabat rayuan maut berdosis tepat. Saat mereka tertawa dan gembira tak akan terlalu sulit mencuri hatinya.
Resahnya mungkin minggat saat berpapasan dengan candamu yang berpeluang mengundang sepingkal tawa. Lalu biarkan dia terkubur dalam gelak tawa tak berkesudahan. Ujungnya dia pasti nyaman, lalu ketergantungan. Sense of humor ternyata mengandung candu.
Jika terlalu berat meng-make over tampang yang sudah dari sananya berstatus alakadarnya. Ni ada satu peluang. Asah selera humormu! Lenturkan lidah jangan kaku! Jika belum lucu jangan malu! Dia masih ada menunggu anekdot darimu.
4. Pria Suka Wanita Berjiwa Petualang
Hayo,,mau bilang kebetulan lagi?
Menjadi wanita rumahan memang baik. Tapi terkadang tak menarik naluri jatuh cinta pria. Di mata pria, wanita seperti ini dianggap kurang wawasan dan cenderung memiliki kehidupan yang membosankan.
Wanita yang suka bepergian dengan jiwa petualangannya dianggap memiliki wawasan yang luas, tidak manja dan nilai pesona mereka mendekati sempurna di mata pria.
Sekali lagi ini tak ada urusannya dengan wajah non kalibrasi atau tampang kerak telor. Lebih baik membuka mata untuk melihat dunia. Tak perlu jauh, sesuaikan saja dengan budget pribadimu.
Bukan mustahil di pertigaan depan rumah, ada se sosok pangeran tanpa kerajaan yang sedari tadi menunggu momen geraian serta kibasan rambutmu yang menggoda.
5. Untuk Jodoh Wanita Memilih Yang Lebih Dewasa
![]() |
pexel.com |
Dewasa yang dimaksud bukan soal usia ataupun pengalaman berumah tangga. Meski kalau mau jujur ada juga sekawanan wanita suka pada pria beristri. Ini sekali lagi bukan kebetulan. Kalo kalian kurang yakin, coba sebutkan kepanjangan dari kata PELAKOR,,?
Dewasa yang dialamatkan ke tulisan ini bermakna kematangan dalam bersikap serta ke-eleganan dalam pola fikir. Mampu menularkan fikiran jernih, penyabar dan menghormati lawan jenis.
Pria dengan karakter ini, menjauhkan hura-hura serta basa-basi dalam cinta. Dia bertanggung jawab dengan ucapan dan tak akan ingkar.
Wanita mana yang tak luluh lantak hatinya saat senyum dan sapa hangat si pria tak sengaja hadir tanpa absensi. Bisa saja besok mereka berharap lagi.
Wajah pas-pasan tak jadi soalan lagi. Terkangkangi jiwa dewasa, yang bagi banyak wanita sungguh-sungguh dianggap sebagai kerugian hati bila gagal menguasai.
6. Untuk Jodoh Pria Pasti Melilih Yang Sholehah
Pasangan yang sholehah dalah perhiasan dunia terindah bagi setiap pria.
Jika digelar pemilu cinta dengan pemilik suara di khususkan cuma bagi pria. Lalu partai peserta pemilihan hanya dua. Partai wanita cantik dan partai perempuan sholehah.
Sudah dapat dipastikan proses hitung suara tak akan memakan waktu lama. Tak perlu ada pemilihan ulang. Tak perlu badan pengawas ataupun komisi pemilihan.
Karena dapat dipastikan. Semua pria pasti satu suara. Partai perempuan sholehah mesti unggul mutlak dimanapun daerah pemilihannya. Dukungan suara pria tak perlu diragukan lagi bagi si taat ibadah.
Semua pria yakin, yang layak dapat jatah kursi pelaminan di samping mereka, hanya perempuan yang sholehah, dekat dengan agama dan ibadah, serta mampu jadi makmum tangguh yang patuh dan taat azas.
One more time, tampang bukan ukuran suksesi dunia per-jodohan. Rajin dan taat beribadah adalah pilihan utama akal sehat.
Lalu kenapa tak berusaha saja berhenti serius mengurusi insecure soal tampang. Memantaskan diri jauh lebih utama dalam upaya menemukan cinta dan pasangan hati.
Beberapa fakta dan pencerahan diatas boleh lah dijadikan landasan untuk mengejar bahkan menikung resah dan galau hati yang telah unggul jauh.
Berbenahlah dari sekarang! Renovasi segala sifat dan sikap. Soal tampang, touch up- touch up sikit cukuplah.
Komentar
Posting Komentar