Jangan Menikah Dulu Before Finished Your Single

Menjadi single atau lajang tak selamanya membawa kerugian secara batiniah bagi para penyandang gelarnya. Bahkan secara finansial mereka malah diuntungkan. Tak perlu cost untuk mendanai kegiatan kencan malam minggu. Tak perlu cadangan devisa kuota internet untuk chat atau video call dengan si dia. Dan masih seabrek keuntungan lain bila ditilik dari sisi keuangan.


Coba bandingkan dengan kaum berpacaran. Selain boros anggaran, mereka juga surplus dalam penggunaan perasaan. Ada rindu, cemburu bahkan sakit hati dan kecewa saat perselisihan muncul sebagai sesuatu perkara nan mesti diselesaikan.


Belum lagi pertentangan dari golongan-golongan anti memberi restu. Ditambah pula rasa dendam dari para pesaing-pesaing cinta yang dulu takluk dan menerima penolakan.


Di kondisi seperti ini jelas, single sangat diuntungkan. Walau tak mencacatkan namanya di proses registrasi pencarian jodoh. Setidak-tidaknya masih sangat lumrah bila hal tersebut kita kategorikan ke dalam jenis keuntungan.


Keuntungan berstatus Single
pexel.com

Dalam sejumlah pasal kitab undang-undang cinta. Single, pelajang, jomblo, atau apapunlah sebutannya. Mereka tak memiliki tempat khusus dalam pokok pembahasan baik rancangan maupun ketetapan-ketetapan yang bernilai aturan baku maupun peraturan dewan cinta.


Tidak ada satu ayatpun yang membahas secara detail mengenai peran serta dan kontribusi si single di percaturan dunia asmara. Mungkin sudah saatnya perlu memikirkan kapasitas mereka yang layak diakui. Sebab pada awalnya semua berawal dari single. Setelah jatuh hati,  barulah semua mesra pada waktunya.


Gak usah tanya dua hal ini. Kitab undang-undang cinta dan peraturan dewan cinta. Jika terpaksa silahkan saja datangi Ahmad Dani selaku penguasa republik cinta. Kapasitas saya disini hanya sebagai penulis yang barangkali masih sangat labil dan kentang. Apalagi jika dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan sarat resiko kesalahan jawaban.


Sekarang mari pusatkan fokus perhatian ke manusia bergenre swadaya hati ini. Sadar maupun tidak, sebenarnya ke-single-an adalah produktifitas mental yang kurang berani terjun dalam aktifitas jatuh cinta. Malu dan minder yang berlebihan dapat dijadikan sumber utama alasan.


Meski tak semua mereka bermental sama. Karena sebagian kecil ada juga yang menganut sistem syariah. Dimana pacaran dan jatuh cinta hanya mereka berlakukan setelah melewati jenjang pernikahan. Golongan ini derajat ke-single-an nya tak usah kita perbincangkan. Karena mereka berjalan di koridor hidup yang menjungjung tinggi kaidah serta norma agama, yang saya sendiri belumlah sampai ke taraf itu. Satu kata bagi mereka, SALUT.


Bagi segelintir single lainnya, yang masih malu hadapi cinta. Tenang! Kalian bukanlah kotoran di lambung asmara. Namun nutrisi berdosis tinggi yang kehadirannya sangat dibutuhkan bagi kesehatan iklim dunia asmara.


Tak ada yang salah dengan menjadi single. Bahkan ada sejuta peluang dan kesempatan di dalamnya. Terutama peluang menikmati hidup bebas lepas tanpa ikatan yang mengkerdilkan urusan pergaulan.



Berikut beberapa petuah yang penting bagi para single agar tak perlu mendramatisir status tak legal Kalian. Di dalam ke-single-an termaktum banyak manfaat dengan alasan berbahan dasar kebenaran terutama bagi hati dan persekutuannya.


Maka jangan menikah dulu! Sebelum menuntaskan ke-single-an dengan beberapa argumen sebagai pembenarannya.

Tidak Salah Menjadi Single Dengan Alasan Akurat

Single Adalah Peluang Mengejar Impian Pribadi


Saat telah memiliki pasangan, tentu banyak sekali aktualitas pribadi yang terpinggirkan. Eksistensi serta kepentingan pacaran jauh lebih teraplikasi dibanding urusan pribadi. Hal ini dapat dimaklumi karena hati sedang bahagia-bahagianya dilanda cinta.


Ada beberapa pasangan yang lebih memilih menikah dulu sebelum menyelesaikan kuliah atau mendapat pekerjaan yang mumpuni. Tak salah memang, cuma cita-cita membahagiakan orang tua kemana perginya? Harapan meraih prestasi tinggi sayang sekali kalau dibengkalaikan dan tak terurus.


Kemana Aja Dan Ngapain Aja Single Mah Bebas



Tak ada aturan mengikat yang membatasi single untuk menjaga peluang eksistensinya. Traveling kemana saja, bergaul dan berkawan dengan siapa saja, kalau single mah bebas.


Bagi yang memiliki pacar atau pasangan, kegiatan seperti itu kadang haram hukumnya. Ada komitmen yang perlu ditaati. Ada hati yang perlu dijaga. Dan ada calon mertua yang mesti dirawat harapannya. Repot juga ya,haha.


Single Memiliki Peluang Untuk Tak Mengulang Kegagalan Para Pasangan Yang Gagal


Ya. Kalian para single sangat beruntung bila pandai memetik pelajaran dari kegagalan kisah cinta para pasangan yang tak sampai pada tahap validasinya. Mereka yang telah teremilinasi di tahap awal perjalanan cinta, tentu meninggalkan pengalaman pahit yang layak dimaknai dan dijadikan pengalaman berharga.


Kegagalan cinta layak dievaluasi, utama sekali bagi para single yang tak berniat bernasip serupa. Single mampu berbuat labih baik jika pengalaman yang ditawarkan bernilai jual tinggi untuk perbaikan hubungan yang kalau mesti jujur, berwujud embriopun belum.


Namun bila suatu saat nanti entah kapan. Katakanlah kapan-kapan. Jika Kalian tertawan dalam cinta sesosok mahkluk penggoda iman. Kalian sudah punya modal yang cukup kuat. Yang penting investasikan saja waktu kalian membenahi segala sumber petaka hubungan cinta kawan  atau teman yang bernasip nahas.


Hati Para Single Memiliki Daya Tahan Mumpuni Jika Suatu Saat Gagal Dalam Urusan Cinta


Patah hati
pexel.com

Sudah terbiasa sendiri ternyata ada manfaatnya juga bagi hati. Kekebalannya menerima serangan perpisahan tak perlu diragukan. Toh, hati sudah terbiasa sendiri. Kata-kata ancaman putus serasa tak memiliki harga diri. Tak ada paranoid dan fobia ditinggal kekasih.



Menjalani hidup serba sendiri, menjadikan single mandiri dalam sikap memandang arah tujuan sebuah hubungan relasi hati. Jika si single sampai pada tahap menjalin cinta, mereka tak anti dengan kata putus, serta tak alergi dengan perpisahan.


Hati mereka cukup imun. Pandemi kegagalan sekalipun tak membuat mereka terjangkit virus patah hati stadium lanjut.

 

Tak Ada Larangan Untuk Tebar Pesona

Tebar pesona kecantikan
pexel.com

Hmm,,,kebebasan mutlak seorang single adalah, mereka bisa dimana saja, kapan saja, dan pada siapa saja untuk tebar pesona. Kecantikan paras dan tampang nan tampan rupawan tak memiliki halang rintang untuk divisualisasikan sebagai umpan penakluk hati jodoh.


Siapa larang? Mereka single kok. Mereka yang telah memiliki pasangan, barangkali dahulu kala pernah di fase itu. Tapi saat kerinduan ingin mengulang kembali, mereka bisa apa? Jika berani coba, mereka hanya akan mendapat segala umpat dan cercaan cinta dari murka kekasih.


Single Itu Pilihan Soal Jodoh Itu Lain Jurusan

Single itu pilihan
pexel.com

Menikmati masa kesendirian tanpa adanya cinta sebagai upaya penjajakan jodoh, tak serta-merta menjadikan single tak menitik beratkan jodoh sebagai sumber kebahagiaan hati. Mereka hanya sedang mempropagandakan merk dagang pribadi untuk mengejar pencapaian tertentu dalam hidup.


Single bukanlah binatang jalang yang memperjual belikan pesona menjerat jodoh. Mereka mulia dengan keteguhan pilihannya. Pilihan yang tak terusik hingar bingar gelora muda yang kadang sesat jalan dan salah asuhan.


Bagi yang menjadikan status single sebagai pilihan. Mereka layak dihargai dan tak diusik serta diutak-atik keteguhan hatinya. Biarlah mereka jalani. Jika sudah tak wajar lagi dalam ambang batas waktu yang wajar. Si single dapat menemukan jalan pulang bagi diri mereka sendiri.


I Am Single I Am Very Happy

I am single i am very happy
pexel.com

Tak ada ikatan yang memaksa mereka tersisih dari dunia pergaulan. Tak ada keterpaksaan untuk menjalani apapun yang mereka tak sukai. Tidak perlu berpura-pura menyukai sesuatu demi seseorang. Tak perlu menjadi orang lain demi seseorang. Tak perlu berbagi tempat atau bahkan tempat tidur sekalipun. Tak perlu ijin dari siapapun. Memiliki banyak waktu mengaktualisasikan hobby. Tidak terjangkit stres karena cemburu. Dan segunung multi faedah lain saat berstatus single.


So,,,,


Bagi sobat Mahacinta. Tak perlu malu dan merasa hina jadi seorang single. Apapun itu, single lady maupun single boy. Hidup terlalu kecil nilainya jika hanya dipertaruhkan rasa bahagianya untuk satu segment yang bernama cinta.


Hidup masih banyak menawarkan bahagia dan senang hati dalam berbagai rupa dan wujud. Bukankah membahagiakan orang tua lebih mulia sebelum mengurus jodoh. Tentu kalian sudah bosan dalam kondisi selalu dibanding-bandingkan dengan anak tetangga yang selalu juara di mata orang tua.


Inilah saatnya untuk katakan pada dunia. "Aku ingin jadi orang hebat dulu. Aku ingin meraih ini, itu dan segala hal yang berbau kesuksesan. Dan aku tak akan berhenti sebelum semua orang berdecak kagum dalam kadar sesungguhnya."

And than, i will say to every single person in this whole world . I AM SINGLE  AND I AM VERY HAPPY. 


Single mah bebas.




M💕💕E💕💕S

Pensiunan single









Share this:

Komentar

  1. oh gitu ya, aku lihat waktu anakku pacaran sebelum menikah, kl mereka makan di luar bayar masing2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda pasangan,beda tradisi sepertinya bu. Makasi sdh mampir bu Tira🙏

      Hapus
  2. Single Bagus sih bebas kemana-mana nggak ada yg larang.

    Tapi kasian kalau pas ikut Kondangan, semua pada bawa pasangan kita terpojok sendiri, berbicara dg angin dan bercanda dg tembok wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh.kasian banget tu mas bro. Semoga hati mereka segera menemukan tambatan.haha

      Hapus
  3. hemm menarik sekali tulisannya
    https://softscients.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini