Body Goals Atau Body Image, Wanita Sebaiknya Pilih Mana?

Mata perempuan mana tak akan terbelalak saat berpapasan dengan pejantan pemilik body goals. Otot kekar, dada berisi, betis atletis perut six pack apalagi. Mereka lalu geregetan gigit jari. Imagi menari di pelataran rasa takjub. "Oh, betapa nikmatnya dipeluk arjuna gagah perkasa." Lengan kekarnya seolah menawarkan rasa aman dengan tingkat kondusif teramat tinggi. 


Setali tiga uang, perjaka tong-tong tak akan mampu kedipkan mata saat pandangan terarah pada si nona ber body goals. Lenggok pinggul berisi memaksa birahi keluar dari sembunyi. Dada montok itu lagi, si dungdungpret kini berada dalam khayalan tingkat tinggi. Konak mereka lalu traveling hingga pagi. Menanti ilusi mencumbu si gadis bohay dalam mimpi. 


Begitu gampangnya manusia terpikat. Tak salah pada masa silam William Shakespeare berujar lewat aksaranya.


Cinta tak tertangkap mata, tapi diserap oleh fikiran. Maka bagi si buta, cinta seperti bidadari bersayap. Logika cintapun tak bekerja seperti penilaian atas selera. Ia bersayap tetapi buta, ia tak ubahnya seperti anak-anak. Karena di dalam memilih, ia sering terpikat.


Manusia dilanda jatuh cinta stadium lanjut bukan tak jarang terpesona hanya hingga mata.  Buktinya pria, lihat body aduhai langsung menelan ludah. Tanpa kecuali wanita, nilai tukar pesona pria di mata mereka hanya seharga dada bidang dan otot kekar. Sayang mereka terlalu profesional menyembunyikan ketertarikan syahwat. Lirikan mata mereka kadang tak bermuatan rasa meski menggoda.


Apakah memang sedangkal itu nalar cinta manusia? mahacinta punya jawabnya. Setidak-tidaknya ada sumber nyata dari logika paling murni nan bakal tersaji. Terutama bagi arjuna kelas birahi, wanita seperti apa yang membuat mereka tergoda. Apakah nona si pemilik body goals? Atau sang dara penganut genre body image?


So, let's check this out


Apa Itu Body Goals?


Memiliki tubuh proporsional merupakan idaman setiap wanita. Maklum mereka selalu ingin terlihat mempesona di mata pria. Berbagai cara bakal ditempuh untuk memenuhi hasrat betina. Mulai dari diet ketat, olah raga dan menjaga pola istirahat.


Tujuannya hanya satu, memiliki body goals. Lantas apa yang dimaksud dengan body goals ini? 


Body goals adalah istilah yang sering digunakan untuk kondisi atau bentuk tubuh yang dianggap ideal. Body goals dapat diartikan sebagai kondisi atau bentuk tubuh ideal sesuai target yang ingin dicapai.


Pada persepsi paling umum, patokan sebagai standar body aduhai disematkan wanita pada para pesohor atau katakanlah artis idola. Lantas mereka bermimpi seraya mengembangbiakkan harapan memiliki lekuk tubuh yang sama dengan sang pujaan.


Banyak juga wanita yang tidak sabaran mendapatkan tubuh ideal. Cara-cara instan seperti operasi plastik maupun diet ekstrem jadi agenda resmi tak tertolak angan.


Padahal ada cara paling sehat mencapai tujuan body goals. Mumpung lagi baik ini gue bagi. Tolong baca baik-baik, sebaik jomblo bersembunyi di malam minggu.


Cara Mendapatkan body goals secara sehat


1. Olah Raga Yang Tepat


Kemajuan tehknologi menelurkan cara-cara perbaikan kehidupan manusia tak terkecuali bagi wanita. Banyak profesional trainer menyebarkan cara membentuk tubuh ideal di chanel youtube. Banyak artikel online yang bisa jadi bahan bacaan untuk acuan. Tinggal pilih sesuai selera mertua.


Ada beberapa tehknik dasar untuk membentuk tubuh ideal bagi wanita. Sayang laman ini bukan spesialisnya. Cari sendiri deh ya! Ada latihan angkat beban untuk menaikkan bokong yang rata. Ada juga namanya CrossFit untuk mendapatkan tubuh berlekuk. Ada latihan khusus untuk membentuk perut rata, atau mengencangkan paha. 


2. Pola Diet Sehat


Berbagai macam variance diet kini cukup eksis untuk diikuti. Ada diet karbo, menjadi vegetarian ataupun mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak serta gorengan.


3. Gaya Hidup Aktif


Mungkin ini cara paling sederhana untuk mendapatkan tubuh yang sehat sekaligus body goals. Lebih banyak bergerak tentu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru dan organ-organ lainnya.


Sebenarnya dalam keseharian kita, pilihan untuk hidup aktif ditawarkan secara murah meriah tanpa berbayar sepeserpun. Berikut aku contohnya:

  • Memilih berjalan menaiki tangga ketimbang naik lift.
  • Sengaja memarkirkan mobil agak jauh supaya ada aktifitas berjalan kaki untuk beberapa langkah. 
  • Berjalan-jalan setelah makan malam.
  • Melakukan pekerjaan rumah sendiri.

Tak terlalu sulit bukan, malah lebih sulit menangkap koruptor di negri ini.


4. Pola Istirahat Yang Tepat


Cara ini juga ditawarkan secara gratis oleh sang pencipta. Tidur yang sehat menurut para ahli sekitar 7-8 jam perhari. Tidur cukup berakibat meningkatkan kebugaran tubuh. Kurang tidur menyebabkan jomblo akut. Lho kok gitu? Ya pasti saja lah! Kurang tidur mata bengkak, wajah gak fresh pelajang mana bakal tertarik, iya gak?


Namun satu hal yang pasti nan perlu dicatat. Untuk mendapatkan body goals tentu tidak bisa didapat dengan sekali jentikan jemari thanos. Butuh yang namanya usaha keras, disiplin dan konsistensi. Kalau mau cepat pindah aja ke surga sana! Apa diminta pasti terkabul.


Apa Itu Body Image


Sekarang kita masuk pada sub judul yang tidak begitu kontradiktif dari poin-poin sebelumnya. Sesungguhnya ada korelasi tingkat tinggi antara body goals dengan body image, apalagi kalau bukan ambisi dan kepercayaan diri. 


Cara pandang atau penilaian wanita pada tubuh mereka sendiri itulah yang dimaksud dengan body image. Biar lebih jelas berikut definisinya.


Body image adalah konsep yang dipahami sebagai cara seseorang menggambarkan bentuk serta ukuran tubuhnya. Cara ini secara serta-merta melahirkan persepsi pribadi tentang kondisi tubuh yang mengarah pada pola fikir negatif dan positif. Terutama sekali pada wanita single yang belum memiliki pasangan, katakanlah selevel remaja di bawah hingga seperempat baya.


Body image juga dapat berupa asumsi atau rekaan pribadi, tentang bagaimana orang lain memandang diri serta bentuk tubuhnya. "Aku pantes ga ya dilihat orang pakai baju ini, aku kan pendek", "betis aku kebesaran ga ya?", "pake baju ketat gini, dada aku kelihatan rata ga ya?" Dan segudang sangsi berbendera persepsi penilaian orang lain.


Padahal yang tertera dipersepsi belum tentu sejalan dengan penilaian orang lain. Pada kondisi terparah tentu saja hal ini sangat mempengaruhi kepercayaan diri si jelita. Wanita ada-ada saja memang. Belum tentu juga orang lain menilai, siapa tau hanya ingin jadi calon mertua.


Dampak Buruk Body Image


Secara umum body image ini terbagi jadi dua bagian, body image positif dan body image negatif


Body image positif adalah penggambaran yang benar tentang bentuk tubuh. Memberi penghargaan pada diri sendiri dengan jalan mensyukuri pemberian tuhan seraya merawatnya dengan cara yang benar. Paling utama tentu saja memahami konsep bahwa tak ada satupun manusia sempurna di muka bumi. Di planet atau galaksi lain gak tau juga.


Pola fikir seperti ini akan membuat wanita jauh lebih menghargai dirinya sendiri. Wanita akan lebih mengerti dogma idealis bukan atas dasar persepsi tapi dari cara mensyukuri lalu memelihara.


Sebaliknya, body image negatif adalah penilaian salah atau menyimpang terhadap diri sendiri. Konsep ini bisa menumbuh kembangkan kondisi mental kurang baik bagi wanita. Turunnya derajat kepercayaan diri pada wanita acap bersumber dari body image negatif ini. 


Parahnya, bukan tak jarang faktor lingkungan ikut menjerumuskan perilaku body image negatif ke dalam jurang perundungan dan bullying. Candaan serta gurauan sering terlanjur asyik berpoles body shaming. Pameo tak layak pakai acap bersumber dari kekurangan fisik seseorang. Coba saja bayangkan andai itu menimpa perempuan, sudah pasti suasana hati atau mood swing auto berantakan level badai.


Tentu saja hal ini akan memperparah kondisi mental yang telah terjangkit rasa unconfident. Episode lanjutannya adalah merasa rendah diri bak manusia terbadlooking sejagad, malas makan, serta melakukan hal-hal diluar nalar untuk melampiaskan obsesi tubuh nan ideal. Diet ketat hingga 7 purnama gak makan-makan, olah raga berat hingga kecape'an, hingga terparah tentu saja operasi tubuh secara instan.


Sebenarnya ada juga tools tak berbayar mengatasi akutnya body image negatif ini. Sekali lagi, peran-peran orang terdekat tentu saja menjadi andalan utama. Peran orang tua serta teman dekat akan mampu memecah kebuntuan logika. Apabila diajak bicara secara baik-baik seraya memberi saran penyemangat pasti bisa merumuskan konsep perlawanan terhadap obsesi perempuan nan sesat jalan.


Memiliki body bak artis idola sih sah-sah saja, namun tak perlu dibumbui dengan pola fikir dan cara pandang  yang mengkerdilkan rasa percaya diri. Orang lain belum tentu ambil pusing dengan bentuk tubuh kita. Jikapun ada kenapa mesti fobia?


Syukuri saja segala nikmat tuhan atas dirimu wahai wanita! Jaga baik-baik dan rawat sepenuh hati. Maka itulah yang membuat pria jatuh cinta. Kecantikan dan keindahan wanita bila hanya sekedar tampilan luar harganya tak lebih dari skedar nafsu semata. Bila sumber keindahan itu berasal dari dalam diri alias inner beauty, pria sungguh tak mampu untuk menolak jatuh hati.


Body goals apapun sebutannya hanya layak didapat dengan cara yang sehat dan benar. Bukan dengan obsesi atas paksaan dari rasa rendah diri.


Dengan atau tanpa body goals, Kalian sudah cantik dari sananya. Akan tambah cantik bila Kalian bersyukur lewat cara menjaga dan merawat sepenuh hati, bukan dengan obsesi bernilai duniawi.




M💕💕E💕💕S









Share this:

Komentar

  1. Suka sama intro tulisannya. Dan sekarang aku lebih memilih mengejar body goals, karena untuk agar kesehatan tetep sustain dan lebih bugar aja. Somehow, memiliki body image positif saja tidak cukup, harus dibarengi dengan pemahaman gaya hidup yang sehat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba Andin, komentar mba penyempurna tulisanku. Makasi mba q.

      Hapus
  2. Body goals berarti memang harus diseimbangkan dengan pola hidup sehat yaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini