10 Cara Menghentikan Kutukan Jomblo

Hai ladies and bro, Hari gini Kalian masih sendiri dan menjomblo? Truck aja ada gandengannya, masa' Kamu masih betah aja dalam kesendirian. 


Apa gak bosan tiap malam minggu sukses meminang kasur dan selimut dengan mahar seperangkat bantal dan guling dibayar tunai lewat mimpi?

Tenang gaes,
Tak punya pasangan alias jomblo bukan berarti kiamat sudah dekat. Kesempatan masih terbuka lebar bagi kalian yang masih galau dalam masa penantian cinta. Terpenting yakin dan percaya bahwa setiap mahkluk tuhan diciptakan saling berpasangan. Dan artinya tiap-tiap manusia telah diciptakan jodohnya oleh Yang Maha Kuasa.


Jika hingga detik ini kamu belum menemukannya. Itu berarti tuhan masih menyangsikan keseriusanmu untuk meraih cinta dan jodohmu. Atau tuhan masih memberi ruang yang cukup untuk kalian memperbaiki segala kekurangan dalam diri. Atau di belahan bumi sana ada hati masih menunggu untuk kau temukan. Cuman jalannya barangkali terlalu terjal untuk dilewati.



Karena  jodoh merupakan rahasia tuhan. Bukan tidak mungkin tuhan juga punya rencana berbeda dalam menentukan prosedure tetap (protap) bagi tiap-tiap umatnya dalam urusan menemukan cinta. Jadi jangan heran bila disekelilingmu ada beberapa teman dengan begitu mudahnya menemukan tambatan hati. Bahkan berganti-ganti corak dan type.


Sedangkan bagi para jomblo, terasa maha sulit hinggapnya sepotong hati bersayap cinta di relung kalbu. Serasa hidup sungguh tidak adil bagi mereka.


Kejombloan jika sudah terlalu mendarah daging, akan dianggap sebagai sebuah kutukan nan mesti dicari mantra penangkalnya.


Jika sudah sampai pada level ini, sang jomblowers akan tambah tersiksa dengan rasa sepinya. Semoga jangan sampai kalian seperti itu. Karena sejatinya jomblo bukan kutukan, tapi pilihan dalam keterpaksaan.


Dari pada ngejomblo gak jelas dan selalu berhalu ria tentang menemukan cinta. Ayo buka pintu hati untuk sebuah peluang yang memiliki kans mengubah nasip dan jalan hidup dalam konteks kejombloan.


Jomblo lahir karena keterbatasan sikap dalam memandang dunia pergaulan. Hindari cara-cara dan karakter yang tak perlu, agar tak terperosok lebih jauh dalam jurang kesendirian.

Lets Check this out!

10 Cara Menghentikan Kutukan Jomblo


1. Jangan Terlalu Perfectsionist



Mengharapkan sesuatu yang sempurna itu tidak salah. Hanya caranya terkadang sesat jalan dan berlebihan.


Untuk kalian yang menginginkan seseorang yang perfecto sebagai pendamping hati, yakinlah satu hal, tak ada satu orangpun di dunia ini yang sesuai ekspektasi sesempurna yang kalian bayangkan.


Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa serta dinaungi ke tidak sempurnaan. Makanya tuhan menciptakan mahkluknya terutama manusia, perpasang pasangan. Agar kita saling melengkapi atas kekurangan yang ada pada pasangan.


Jelek, jelek sedikit bukan masalah, yang penting gak malu-maluin. Miskin, miskin sedikit is not big deal, yang penting gak melarat. Nakal, nakal sedikit no problemo yang penting bukan pendosa ulung.


Artinya bukan permisif dengan kekurangan, tapi bijaksana dalam menilai. Sesuatu yang sempurna dan menyilaukan bukan berarti juga tanpa kekurangan.


Jadi,,


Sudahilah berharap mendapatkan sesuatu yang sempurna, jika kalian memang ingin serius memutus mata rantai kejombloan.



2. Jangan Menerapkan Standar Tinggi



Nyaris identik dengan point pertama. Bagian yang ini sedikit lebih toleran dengan nilai kesempurnaan.


Namun patokan kriteria yang terlalu maha tinggi, pada akhirnya akan membatasi ego untuk berangkat dari jalur paling bawah.


Menetapkan standar tinggi untuk memilih pacar atau pasangan, adalah pertanda "koma"nya rasa kepercayaan pada insan yang berlainan jenis. Biasanya kebiasaan tidak baik ini menjangkit pada cewek single cap pasmina kusut.


Harus mapan, alim, ganteng, dan dewasa adalah kriteria utama yang diusung.


Hei nona,,,
Untuk mencapai kriteria yang seperti ini, setidak-tidaknya seorang pria butuh waktu 40 tahun bila dihitung sejak ia lahir. Jika kalian kurang yakin, coba belajar lagi pelajaran atau sejarah islam. Pada usia berapa Muhammad SAW diangkat jadi rasul. Jawabanya pasti pada usia 40 tahun.


Artinya seorang pria kemungkinan mapan dalam segala hal di usia yang sudah kepala empat. Kalau kalian tak ragu untuk menunggu selama itu, sungguh suatu ke mubadziran waktu yang maha percuma. Dan akan berjayalah tahta kejombloan disinggasana hati yang tak berpenghuni.


Atau, ada satu spekulasi sarat resiko, tapi saya tak merekomendasikannya.


Iya.


Jadilah pelakor dari sebuah hubungan resmi, niscaya syarat-syarat tadi akan terpenuhi. Cuma,ya,, milih-milih juga target yang ingin didapat. Harus laki orang yang kaya,mapan, alim dan dewasa.


Masalah yang timbul belakangan harap tanggung sendiri resikonya. Karena sekali lagi, saya tidak merekomendasikannya.wkwkwkckk


3. Kurang Percaya Diri



Ini adalah gejala maha akut yang menjangkiti para jomblowers dimanapun anda berada. 


Percaya diri adalah cerminan sikap optimis akan kemampuan melakukan apapun. Setiap manusia, apalagi yang masih muda, wajib melegalkan ini dalam dirinya.


Percaya diri, terutama dalam hal penaklukan sebuah hati, dapat dipupuk dan disemai dalam jiwa. Bergaul dengan banyak orang, terutama yang kalian anggap memiliki rasa percaya diri paripurna adalah metoda paling ampuh.


Jika disekeliling kalian hanya ada orang dengan kualitas pede yang levelnya sangat rendah, maka langkah yang sangat bijak adalah keluar dari lingkaran tersebut.


Masih banyak cara lain untuk berada dalam lingkungan yang berpenghuni orang-orang pede. Sosial media yang jumlahnya tak sedikit pasti punya jawabannya.


Atau dengan cara membaca artikel online atau buku yang mengajarkan cara untuk meningkatkan rasa percaya diri. Itu bukanlah hal yang teramat sulit untuk didapat.


Kata kuncinya hanya satu. Berani untuk memulai. Jika kalian memang sungguh-sungguh tak ingin menjadi lajang kedaluarsa.



4. Kurang Peduli Dengan Lingkungan Sekirar



Langkah awal menuju keberangkatan ke ranah jomblo adalah sebuah sikap yang unpeduli dengan lingkungan sekitar dan terlalu menjunjung tinggi sikap individualitas.


Baca juga tulisan saya tentang individualitas di sini

Apatis dan tak mau tau dengan apapun kejadian sekitar akan menjauhkan seseorang dari dunia sosial dan pergaulan. Sikap ini tak layak diberi ruang untuk lestari dalam diri.


Jika ada event kecil berbau kekeluargaan dan kerukunan dalam ranah RT ataupun kampung kalian, tak ada salahnya untuk ikut sekedar berbaur atau setor muka. Siapa tau dikerumunan itu tuhan menyelipkan sesosok bidadari cantik yang lagi salah jalan, atau seorang pangeran tampan yang lagi kehilangan tali kekang kudanya.


Contoh seperti itu mungkin saja ada. Namun dengan keengganan untuk bersosialisasi pada lingkungan sekitar, tentu kesempatan emas seperti itu akan terlewatkan percuma. Dan kalian masih asyik dengan kesendirian kualitas tinggi.



5. Kurang Gaul



Ini adalah kunci sukses untuk mencapai taraf kejombloan sejati. Hari gini kamu masih belum memiliki sebuah komunitas untuk aktualisasi diri? 


Sunguh T E R L A L U

Dunia abad ini amat dinamis bro and sist. Kurang gaul akan membuatmu dilibas perubahan yang tak terduga dan tak diundang. Dengan tidak melibatkan diri di dalamnya, sungguh kalian akan termasuk kepada golongan orang-orang merugi.


Manalah mungkin kalian memiliki peluang untuk mendapatkan nominasi menjadi sosok gebetan atau yang tergebet, apabila kurang vitamin dunia pergaulan.


Pergaulan membuat kita banyak teman dan kenalan. Dan bukan tidak mungkin dari sebuah pergaulan akan tercipta sebuah struktur organisasi hati yang arah garis komunikasinya menuju ke hati kalian.



6. Unpeduli Dengan Perbaikan Diri Dan Penampilan



Bila masih dalam situasional menjomblo. Tak ada salahnya mencoba mengambil sepucuk hikmah  yang tertera dalam dunia kesendirian tersebut.


Jomblo adalah kesempatan emas untuk memperbaiki segala hal minor yang masih terkandung dalam diri. Baik kepribadian atau tampilan luar.

Untuk mendapat nilai jual yang mumpuni agar bisa ikut terlibat dalam dunia persaingan cinta, kualitas diri dan penampilan tentu saja faktor penunjang paling utama. Dan saat masih dalam iklim kejombloanlah prosesi paling memungkinkan untuk pengaplikasiannya.


Jangan ragu untuk merubah sikap yang salah arah dan penampilan yang salah asuhan. Banyak cara untuk dijadikan patokan. Yang penting mau berbuat untuk perubahan, maka status jomblo tak akan lama akan shutdown.


7. Terlalu Sungkan Minta Bantuan Teman Untuk Dikenalkan



Tak usah malu dan bertahan pada ego saat segenap keberanian tak jua terkumpul, padahal si dia lagi sendiri dan mungkin saja berharap banyak untuk dihampiri. Jika masih ragu, sesungguhnya tak ada waktu untuk menunggu. Sebentar lagi dia akan berlalu pergi, tanpa membawa secarik sapa hangat mu.


Kesempatan emas tak datang dua kali brother. Jika serasa begitu berat melangkah menaiki eskalator perkenalan. Ajaklah seseorang yang sanggup membimbing tangan dan merangkul bahumu.


Bukanlah sebuah dosa mengenal selembar hati lewat perantara.
 

Sebuah nama yang ingin kau dapat, tak akan pernah terwujud bila masih konvensional dalam hal mendapatkan bala bantuan.


Teman dan sahabat dekat yang tergabung dalam jaringan perkenalan, adalah sarana penting yang mesti dimanfaatkan seluas-luasnya demi tercapainya kesejahteraan hati untuk mengatasi masalah takut dan ragu dalam proses perkenalan.


Buang jauh ego untuk sesaat, demi sebuah nama yang memiliki kans bersemayam indah di hatimu. Sahabat dan teman adalah alat yang bisa kalian handalkan untuk mengentaskan kemiskinan cinta dalam kejombloan.


8. Alergi Dengan Nongkrong & Hang Out



Jangan serius-serius amat dalam hidup sista. Sesekali melemaskan ketegangan urat syaraf dengan hura-hura bersama teman dan sahabat terdekat tak ada salahnya, asal jangan berlebihan dan mengganggu ketertiban umum.


Saat hang out dan nongkrong bareng sahabat, adalah saat yang tepat menciptakan peluang bagi jomblo untuk berkeluh kesah tentang nasip cinta dan perasaan yang masih tereliminasi dunia asmara.


Bukan mustahil, satu diantara sekian sahabat bisa dijadikan tempat untuk menitip salam atau bahkan menanyakan kabar terkini tentang si dia yang masih dalam taraf rindu yang sepihak.


Banyak cerita juga yang akan bermunculan lewat berbagi tawa dan renyahnya perghibahan. Hingga tanpa kalian sadari kejombloan jadi terpinggirkan dari logika.


Pergi bersama sahabat dan teman dekat dapat melenturkan fikiran yang terlalu tegang menghadapi kenyataan pahit sebagai seorang jomblo.

Kejombloan tak perlu diurusi seserius itu,  luangkan akal dan fikiran untuk yang lain. Jangan alergi dengan ritual nongkrong bareng teman dan sahabat. 


Disana banyak tawa dan cerita, hingga mampu menepis segala kerisauan hati dalam kepastian cinta yang tak bertepi.



9. Terlalu Mempropaganda Kesendirian



Tidak perlu menanam sikap pesimis dalam diri, terutama dalam hal meraih hati dan cinta. Itu hanya contoh kecil sekelumit kisah hidup anak manusia di kehidupan.


Lain orang lain pula cerita, walaupun ada yang sama dan senasip. Tiap-tiap manusia punya beban dan masalah tersendiri, bukan hanya jomblo saja yang layak dapat jatah perhatian.


Menjadi seorang jomblo bukanlah takdir manusia yang sesungguhnya diciptakan berpasangan.

Tak perlu terlalu berkoar dan mempropagandakan status kejombloan demi sebuah simpati dunia asmara.


Walau terkadang terasa sakit dan menyiksa batin, kejombloan tak pantas untuk dibagi di sosial media, apalagi mempropaganda dan mengiklankannya diluar porsi jati diri.


Cukup hanya dengan jadi jomblo yang baik yang selalu tak pernah lelah untuk berjuang. Maka itu sudah lebih dari cukup. Bukankah proses tak akan membohongi hasil. Dimana propaganda diri bukanlah prosedural logis membunuh jentik kejombloan.


10. Memohon Pada Yang Kuasa Agar Didekatkan



Segala hal yang kita lalui di dunia ini, tentu ada yang merancang dan mengaturnya. Dialah Tuhan Yang Maha kuasa Pemberi segala-galanya.


Sangatlah bijaksana bila kita selalu kembali dan rutin mengadu kepadaNya. Dia yang menciptakan hati, dan Hanya Dia jugalah yang kuasa membolak-balikkannya.


Memohon untuk didekatkat pada sebuah hati bukanlah dosa dan  kesalahanan.

Dan berharap dipertemukan dengan sosok idaman juga bukanlah sebuah penistaan. 


Perbanyak do'a di sepertiga malammu, sisipkan nama dia didalamnya.


Minta petunjukNya agar terbebas dari segala marabahaya cinta dan tak tersesat dalam langkah membuka hati untuk cinta.


Jomblo juga punya hak untuk segera keluar dari status tak nyamannya. Walau kehidupan kadang tak memihaknya.
Menjadi jomblo bukanlah jawaban akan kebutaan hati dalam menemukan cinta.


Selamat berjuang para jomblo. Tuhan beserta kalian.





M💕💕E💕💕S



Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini