5 Karakter Wanita Yang Membuat Pria Ingin Segera Mempersunting
Wanita single mana yang tak ingin segera dipinang pria idaman hatinya? Wanita lajang mana yang tak bermimpi mengakhiri status penantian cintanya? Jawabannya pasti tak ada satu orangpun dari mereka yang tak menginginkan itu. Menikah pada usia yang telah dianggap matang tentu seruan hati semua wanita bertitel nona, di seluruh persada bumi di bawah kolong langit jagad semesta. Buat apa tulus mencinta jika ujung-ujungnya tak dinikahi. Sungguh suatu kemelaratan sempurna bagi hati wanita.
Dilamar dan dinikahi pria pujaan hati adalah cita-cita single lady yang tak mungkin terbantahkan. Jika disetiap hening malam datang keresahan hati yang belum tersegel akta pernikahan, membuat mereka hanya mampu berhalusinasi tentang indahnya gaun putih, syahdunya genggaman tangan kekasih dan meriahnya hari saat merayakan cinta, lalu resah hati mana lagi yang mengutus rasa ragu akan maklumat janji suci yang masih terbengkalai.
Cinta seharusnya tak mesti jalan ditempat, mengusungnya ke kempat yang lebih tinggi nilai kesucian bernama pernikahan, adalah impian angan, tak terkecuali bagi wanita. Merasakan hausnya tanggung jawab melayani cinta setulus perasaan bukanlah impian yang meng ada-ada. Menikmati lembutnya belaian mesra, menyelami setiap sentuhan dan dekapan kekasih, duduk berdua diberanda cinta ditemani eloknya cengkrama canda tawa dan rayuan birahi, seharusnya bukan sekedar mimpi yang tak berujung.
Cinta perlu diletakkan pada ikatan yang resmi. Bukan sekedar dijalani tanpa tujuan. Bukan juga direlakan jika sulit di kuasai. Cinta wajib dimiliki, dipersunting dan akhiri dengan pernikahan.
Tak berani mengunggah cinta pada porsi terlengkapnya, akan memelarat hati dan menimbulkan kefakiran kasih sayang. Maka perjuangan menuju singgasana cinta dalam bahtera keluarga, adalah menu wajib setiap hati para pencinta.
Bukanlah dosa dan kesalahan, membelenggu hati kekasih untuk ditawan selamanya dalam kerangkeng ketulusan cinta yang terbuat dari kata setia.
Maka bagi kaum pencinta, terutama kalian para wanita. Memantaskan diri bagi datangnya ikatan suci adalah langkah nyata yang tak perlu ditunda lagi. Kalian mesti paham segala bentuk upaya agar kekasih datang membawa seperangkat harapan, melamar hati kalian dalam cinta, meminang setia kalian, dan mempersunting segala lebih dan kurang kalian untuk dibahagiakannya selama hayat.
Baca tuntas ayat-ayat berikut, lalu hafalkan dalam hati. Niscaya lamaran cinta tak akan lagi menunggu lama.
5 Karakter Wanita Yang Membuat Pria Ingin Segera Melamar
1. Taat Ibadah Dan Berahklak Mulia
Pria butuh diyakinkan hatinya, sebelum menjatuhkan pinangan. Terutama bagi laki-laki yang memiliki ke eleganan sikap dewasa dan paripurna rasa tanggung jawab. Mereka tak akan mudah begitu saja membuat keputusan untuk menentukan pilihan hati pertama dan untuk terakhir kalinya. Mereka cenderung menitik beratkan perhatian pada ke kultusan sikap setia wanita. Sehingga nilai-nilai religi jadi tolak ukur terdepan rasa harap mereka.
Laki-laki yang setia dengan rasa tanggung jawab, wajar bila berharap pendamping yang setia juga pada ketaatan ibadah dan memelihara ahklak. Karena tak mungkin di debat lagi, bahwa agama tujuannya sudah pasti memperbaiki manusia beserta perilakunya. Agama membuat sikap manusia lebih terarah ke jalan yang seharusnya. Dan agama juga mendekatkan kebaikan bagi setiap jiwa yang mampu mendalaminya.
Lalu, bagi kalian para pejuang gaun putih. Tak ada pilihan lain yang lebih baik sesungguhnya. Selain meng upgrade kualitas ibadah, meng instal segala kebaikan sikap untuk diletakkan pada lini masa terdepan keanggunan kalian. Bukankah kalian juga merindu pasangan yang high quality rasa tanggung jawab?
Mereka para pejantan muda, pasti akan jatuh hati dengan pesona paras cantikmu yang memuliakan ahklak suci. Mereka akan datang melamar dalam waktu yang tak lama. Karena cinta mereka telah pasrah dan tunduk pada ketaatan religimu, dan pada manisnya ahklakmu. Mereka kini hanya sedang mabuk kepayang, berkahyal mencubit lesung pipimu dalam ikatan halal dan tak ternoda.
2. Setia Serta Keibuan
Sejujurnya karakter wanita setia memang boleh dianggap normatif. Kata setia sendiri memang terlalu universal bila tak dibedah lagi menjadi unit-unit definisi dan pergertian yang lebih dalam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) setia berarti perpegang teguh (pada janji, pendirian dan sebagainya). Sehingga dalam tulisan ini, bolehlah kita anggap bahwa setia adalah sikap yang tulus berpegang pada ucapan cinta yang telah terlanjur terucap.
Sikap setia seorang wanita bila terpadu dengan tingkah laku keibuan, di mata pria merupakan sebuah penggabungan dua nilai ukur jodoh maha sempurna.
Wanita setia dianggapan pria sesungguhnya mengalami degradasi jumlah. Pria hampir percaya bahwa wanita yang berperilaku setia pada pasangan sudah lama punah spesiesnya dilibas kepentingan dan keutamaan tampilan dan materi yang maha eksklusif. Banyak pria yang terpaksa pasrah dengan kenyataan bahwa akhir-akhir ini dunia asmara terlalu mengedepankan komersialisasi bentuk fisik dan status sosial.
Lalu pria bisa apa,,,,? saat resah hati mereka akan modernisasi cinta di dunia asmara, tersaingi perilaku wanita yang maha setia serta keibuan,,,? Si pria cuma bisa jatuh cinta dan bergegas mempersuntingmu dengan janji sucinya.
3. Pintar Mengatur Keuangan
Kemampuan pria paling utama dalam aktualisasi rasa tanggung jawab adalah berdikari. Bekerja menelurkan tetes keringat untuk meraih angka-angka finansial pemutus mata rantai kebutuhan hidup yang maha dinamis. Kepandaian mereka hanya hingga level itu. Mereka sungguh tak bijak memelihara angka saldo rekening mereka agar selalu konstan di angka yang memuaskan. Logika mereka acap tak cukup mengendalikan nafsu jajan yang terindikasi foya-foya.
Kepenatan dan lelah mencari uang, kadang dibuat pria sia-sia dalam waktu dan tempo se singkat-singkatnya. Iya,,,pria tak pandai mengatur keuangan. Tapi sejujurnya merekapun tak berniat menghambur-hamburkan. Mereka hanya tak cakap berhitung, terutama menghitung uang. Disinilah peran pendamping yang lihai membaca angka sangat mereka butuhkan. Pendamping yang bisa mereka harapkan mampu mengoptimalkan setiap sen yang keluar tak terdeteksi sia-sia dan foya-foya.
Atas dasar itu, memang tak salah bila pria bercita-cita membenahi minusnya akal mereka dengan jalan menemukan istri atau tambatan hati yang mahir dan pintar di sektor keuangan. Bagi mereka wanita yang seperti itu, sangat layak diperjuangkan. Tak ada alasan bagi hati mereka untuk menunda hajat suci mempersunting sikap arif wanita dalam mengelola uang dan kebutuhan.
4. Teman Bicara Yang Baik
 |
| pexel.com |
Sama halnya dengan wanita, saat ada permasalahan yang mencetus keresahan hati, pria juga butuh tempat berbagi resah dan keluh kesah dalam cerita curhat. Meski kebanyakan Pria ingin menyelesaikan masalahnya sendiri agar terlihat kuat di mata wanita, namun berbagi cerita, bagi pria bukanlah tindakan yang di haramkan logika mereka.
Pria tidak hanya butuh wanita yang bisa memenuhi segala kebutuhan mereka. Seperti kebutuhan mengatur keuangan bersama atau bahkan kebutuhan akan sex. Peran wanita sebagai pendamping jauh lebih besar arti pentingnya bagi pria penganut ajaran calon kepala keluarga idola. Mereka pasti menuntut sikap wise wanita sebagai pasangan, yang diharap mampu melerai segala penat hati mereka melawan dunia.
Jika berharap lamaran mereka datang cepat dan tiba-tiba, cara paling unggul tentu saja dengan meningkatkan peka kalian pada hati dan rasa pria. Wanita yang akan dipilih pria pastilah wanita yang mampu membuat mereka nyaman saat berada disampingnya. Wanita yang tidak hanya menyuguhkan secangkir kopi hangat, tapi menemani cerita mereka yang sedang letih mengalahkan dunia. Jika terselip sedikit sejuknya senyum manis kalian, maka penat dan lelahnya akan kalah saing dan segera undur diri.
5. Pintar Memasak
Bukan tuntutan pokok pria sejujurnya. Tapi nyatanya pria memang akan cepat menjatuhkan pilihan pendamping pada wanita yang memiliki keahlian dalam memasak dan mengelola dapur.
Eit,,,,sabar, jangan protes dulu sista!
Memang bukan zamannya lagi wanita hanya mengurus, sumur, dapur, kasur. Pria juga setuju dengan dekrit itu. Tapi sadarkah kalian, bahwa emansipasi tak pernah menghalangi wanita untuk membahagiakan atau menyenangkan pasangan. Emansipasi tak membatasi wanita untuk bangga jadi istri idaman, yang kelak akan bermandikan sanjungan dan senang hati tak terkira. Itu pahala lho bagi kalian. Kalian juga mesti sadar, saat kalimat akad terucap dari mulut pria, maka saat itu pula segala beban tanggung jawab dan dosa kalian disetujuinya untuk dia pikul hingga akhir hayat.
Lalu salahkah pria, jika sedikit perlakuan spesial mereka tuntut dari wanita?. Mereka cuma mengharap kalian pandai dan pintar memasak bukan jago menggali sumur atau memperbaiki genteng bocor. Tanggung jawab besar yang ada pada pria adalah kewajiban yang tak terelakkan. Namun memberi mereka sedikit layanan spesial tidaklah berlebihan namun begitulah wajarnya.
Jika pria menetapkan standar tertentu untuk wanita agar dilantiknya menjadi seorang istri, tak ada yang salah dengan itu. Toh cuma sekedar memasak. Akhir-akhir ini banyak cara untuk mensiasatinya. Banyak tutorial online yang kalian bisa ikuti dan pelajari. Tak sulit bukan ? Itupun jika kalian memang serius berharap dipinangnya cinta kalian yang masih butuh perbaikan.
Jika memang hati berharap datangnya pria sebagai sang kekasih membawa seperangkat harapan. Mengutus niatnya melamar cinta, meminang komitmet dan mempersunting segala lebih dan kurang wanita. Maka berusaha untuk memantaskan diri adalah langkah nyata yang tak mengandung kata menunggu dan nanti saja.
Lima poin diatas dapat dijadikan acuan dan cerminan. Memang lautan huruf dalam bentuk tulisanku yang masih muda, agak berpihak pada sudut pandang kaumku sang pria tulen. Namun positifnya bagi kalian wahai ladies. Sudut pandang itu akan sangat memudahkan kalian dalam menghayati dan mendalami makna sikap dan perilaku pria, terutama yang kalian harapkan jadi pendamping hidup selamanya.
Komentar
Posting Komentar