Tanda Dia Jodohmu Atas Restu Semesta

Nilai tertinggi kebahagiaan seorang pelajang katanya memiliki pasangan. Artinya nilai terendahnya menjadi jomblo dong? Kalau Kalian tak setuju mari kita ubah paradigma itu! Mari gunakan algoritma berfikir paling sederhana! Leluhur kita doeloe dulu tanpa pacaran mereka asyik-asyik saja. Mereka punya pasangan. Bahkan ada yang lebih dari satu. Lalu apa yang mesti dilabeli insecure? Semesta dengan caranya bakal menghantar jodoh keharibaan Kalian. Ia juga akan berkabar mengenai tanda siapa jodohmu yang direstuinya. Iya, semesta punya caranya sendiri.


Lalu buat apa semesta repot-repot mengurusi urusan jodoh mahkluk kasat mata berwujud manusia? Jika luas semesta tak terhingga, mungkin manusia hanya sebesar inti sel. Terlalu jomblang bila ditelaah lewat ukuran. Akan tetapi, bila itu kehendak sang pencipta, semesta bisa apa? Ia bisa memberi petunjuk jelas dengan gejala yang terkadang tak terpahami manusia.


Ingat pepatah kuno mengatakan ada gula ada semut, ada asap pasti ada api. Nah, kalau ada jomblo gimana ceritanya? Kenapa para tetua tak berpetuah? Sudah lah! Jomblo ya jomblo saja. Tak perlu bawa- bawa leluhur dan para tetua adat. Mereka tak selayaknya dipersalahkan. Dasar Kamu saja terlalu over thinking dengan status kejombloan. 


Padahal semesta sudah tak sabar berkabar tentang jodohmu. Lantunan suaranya merdu meneduhkan kalbu. Walau tak terdengar tapi bisa dirasa, diraba dan diterawang. Tolehlah lewat pandangan mata batin! Tanda-tanda jodoh yang direstui semesta terhadapmu. Makanya jangan rebahan melulu, mager tanpa batas, gabut tak jelas, over thinking tanpa season penutup dan insecure kadar akut!


Let's check this out!


Tanda Dia Jodohmu Atas Restu Semesta


1. Kalian Selalu Dipertemukan


Tambah satu pepatah kuno lagi. Asam di gunung garam dilaut, dalam belanga bertemu juga. Bisa dianalogikan secara sederhana, kalau sudah jodoh, meski satu di bumi satu di saturnus di pelaminan pasti kan bersanding juga. Akan ada-ada saja cara semesta untuk mempersingkat jarak tempuh jodoh memenuhi takdir pertemuan. Meski Kalian menjalin kisah cinta LDR antar galaksi sekalipun jika semesta berkehendak, kalian bisa apa?


Kalian hanya bisa duduk manis bersanding di pelaminan memikul bahagia merayakan cinta.

 

Kadang tanpa sadar kita terjerumus dalam sikap tak peduli featuring tak ambil pusing dengan sebuah proses pertemuan tanpa faktor kesengajaan. Si dia yang jelas-jelas musuh bebuyutan selalu dihadirkan tuhan dengan canda kaku dan gurauan absurdnya yang sama sekali tak menyejukkan kalbu nan butuh sanjungan. Saat ada diskusi kecil-kecilan di kampus atau tempat kerja kenapa selalu ada dia. Saat asyik di tongkrongan dia lagi dia lagi. Eh, pas malam minggu kenapa dia lewat depan rumah, mana pake nyapa lagi. "Ih jijai deh, moga gak mampir".


Awalnya sih bisa saja kronologi pertemuannya seperti itu. Seseorang yang nyata-nyata kehadirannya bertolak belakang dengan decak kagum. Tapi kenapa dia melulu. Ujung-ujungnya pasti jadi kepikiran, lalu penasaran. Awal musuhan bisa saja berakhir unifikasi hati. Meski tanpa gencatan senjata tak jelas, karena frekwensi konfrontasi terlalu tinggi, jangan pungkiri bila harus berakhir jatuh hati.


Pernah dengar istilah benci tapi rindu?  Nampaknya dalam konteks ini tak bisa kita pungkuri istilah tersebut benar adanya. Bukan isapan jempol nan mengada-ngada. Sering terlibat pertemuan ternyata berimbas cinta. Yang dulunya sering bertikai kini damai dalam statusisasi berpacaran. Ternyata pertemuan itu memang andil tuhan.


Namun sebagian besar golongan pendobrak jodoh tidak ngeh akan kemauan semesta yang senantiasa menggagas tercetusnya pertemuan tanpa sebab musabab. Mereka terlalu sibuk menyepelekan kehendak tuhan. Mereka angkuh dan tak percaya jodoh datangnya dari tuhan. Maka terus mencari hanya akan jadi kesia-siaan belaka. 


Lalu mengutuk nasip atas status kejombloan. Mereka lupa dan tak sadar. Yang kuasa atas peran semesta telah mengkreasi pertemuan. Hati yang saling asing telah dikenalkan. Jarak yang jauh telah didekatkan. Lalu kenapa tak saling isi. Kenapa tak tautkan hati. Malah berlalu untuk mencari. Jodoh di depan mata bisa saja tak akan kembali.


2. Alam Sekitar Serasa Mendukung Kisah Cinta Kalian


Kembali lagi ke pepatah purba. Jatuh cinta berjuta rasa, dunia bagaikan milik berdua. Sebuah konsep yang lahir dari suasana hati bergelimang cinta. Semua serba indah berkilau bak permata. Seruan hati hanya mengandalkan logika meresapi kemeriahan cinta. Saat merasa mandi tak pernah basah, makan tak pernah enak, tidur tak pernah pulas, namun hati selalu sentosa. 


Itu bukan pertanda semesta. Kalian hanya sedang terjangkit virus cinta. Virus penyebar pandemi rasa terpesona pada pandangan. Ia menjangkiti hati dengan kebahagiaan tak terhitung kemeriahan. Saat tertular, Kalian hanya bisa pasrah pada cinta. Serasa dikutuk venus si dewi cinta.


Pada tahap itu, campur tangan semesta masih terbilang minim. Konak serta birahi asmara maju lebih depan, menggairahkan sukma lapar belaian. Iya, cinta dan nafsu kadang memiliki spasi perbedaan teramat tipis. Karenanya jodoh belum tentu dia. Dia hanya sekelumit rona indah pemaksa naluri menyatakan ketertarikan hati. Dia belum tentu abadi hingga pelaminan, karena cinta yang ada masih sibuk diperbudak nafsu.


Lain halnya, saat di dekatnya kalian merasakan keuntungan lebih atas tawaran semesta. Tak pernah ada data-data pertemuan terlambat, karena Kalian selalu diberikan alasan yang sama untuk datang telat. Tak pernah terjurnal kencan gagal dan berantakan, karena semesta tak menyuguhkan hujan ataupun badai. Segala-galanya seolah mendukung penyatuan hati Kalian.

Meeting cinta tak pernah tertunda. Tuhan beserta andilnya pada semesta selalu memberikan jalan terang tak berhias kemacetan.

 

3. Saat Bersamanya Semua Terasa Indah
 

Keindahan alam
pexel.com

Begitu dahsyatnya rasa berkalang cinta. Jika saat bersamanya Kalian melihat alam sekitar penuh rona keindahan. Maka itu pertanda semesta merestui dia sebagai jodohmu. Bahkan saat menyaksikan ranting kayu patah pun nikmat indahnya tak kalah dari Fujiyama. Kalian bisa apa? Menikah aja udah!


Jika bukan jodoh tak mungkin seindah itu. Jika bukan pilihan tuhan bagimu, semua pasti berjeda pertentangan. Jika alam berseru hanya tuhan yang kuasa mambungkam. Semesta memberi signal lewat ayunan dedaunan tertiup angin. Semesta berpesan lewat arakan awan di senja hari. Semua tanda dariNya begitu sedap dipandang mata. Semua tersaji bukan tanpa rencana, melainkan atas kendali alam pemberkat cinta Kalian.


4. Tak Ada Pertentangan Dari Orang Terdekat


Keluarga dan orang terdekat
pexel.com

Tak ada mosi tidak percaya. Tak ada tuntutan pembubaran ikatan cinta Kalian. Tak ada demo kerusuhan menentang bersatunya dua hati. Keluarga beserta orang terdekat semua memberi restu bahkan mengaminkan semua doa Kalian.


Semesta punya cara membukakan pintu hati orang disekitarmu. Mereka tunduk syukur atas mimpimu. Mereka serasa menjadi satu kesatuan dengan inginmu. Semua setuju, mendukung, hingga berdo'a kalian berjodoh di dunia.


Jika demikian adanya, tak pantas lagi ada ragu di hati. Menunda-nunda datangnya hari raya cinta bisa berbuah petaka di kemudian hari. Lamar dan persunting dia dengan seperangkat keseriusan. Menghalalkannya sudah jadi perkara berurgensi tinggi. Jangan tunggu datang tsunami. Jika tak mau sesal datang mencerca.


5. Kamu Bermimpi Tentang Dia Dan Berasa Nyata


Bermimpi
pexel.com

Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, fikiran, perasaan, atau indera lainnya dalam tidur. Sehingga dapat dipastikan mimpi terjadi diluar batas sadar manusia. Kejadian dalam mimpi mustahil terjadi di alam nyata. 


Pengalaman bawah sadar, mustahil terjadi di alam nyata, itulah kriteria mutlak sebuah mimpi. Jika Kalian bertanya, "mimpi bertemu jodoh dan terasa nyata, berarti mustahil terwujud dong?" Sabar dulu sobat! Ini hampir masuk ujung tulisan. Jangan banyak cincong deh, sini ku jelasin. Simak baik-baik!


Penjelasan mengenai mimpi di atas, aku tuliskan berpedoman pada wikipedia. Nyatanya ia bukan tuhan atau malaikat terkait urusan permimpian. Jika semesta berkehendak atas seruan pencipta, wikipedia bisa apa? 


Pengecualian atas keinginan tuhan siapa sanggup membantah. Jika dititipkan olehNya mimpi di tidur Kalian,  disisipkanNya keindahan agungnya pertemuan, di takdirkan olehNya seolah nyata. Kalian bisa apa?


Maka itulah kuasa sang pencipta. Yang mengatur segala-galanya tak terkecuali mimpi. Tak usah ragu lagi untuk percaya! Jika dalam mimpimu jodoh hadir dan berasa nyata. Niscaya itulah pertanda dari semesta menghadiahi kemenangan bagimu atas kepemilikan jodoh.


So,,,

Jangan ragu atas pertanda dari semesta. Jika bukan jodoh, Kalian pasti dijauhkanNya. Jika sebaliknya, Kalian tak bisa apa-apa bila tuhan sudah ikut campur turun tangan. Bukan mustahil dia jodohmu atas restu semesta.







M💕💕E💕💕S






Share this:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini