7 Tipe Wanita Yang Akan Dijumpai Pria Sebelum Bertemu Jodoh
Perjuangan itu hak milik pria, sedang jodoh milik yang kuasa. Banyak pria berhalusinasi tentang kembali ke masa kecil, dimana luka hanya di siku dan lutut bukan di hati. Apa daya pria terlalu bodoh memakirkan hati tidak pada tempatnya. Mereka mencinta bahkan hingga ke mimpi. Berharap bertemu jodoh seraya memelihara ekspektasi, sering berbalas kecewa dan ghosting durjana.
Menentukan arah perjuangan cinta berinstrumen setia dan ketulusan tak jarang berujung petaka. Si nona tak pernah mau sehaluan dalam proses pembentukan koloni hati. Program jatuh cinta tak berefek domino pada keseragaman aksi agresifitas menduduki tampuk kursi pelaminan. Pada akhirnya kaum oposisi cinta berseragam mantan menang telak dalam pemilihan.
Si pria akhirnya kembali pulang. Entah melanjutkan mimpi atau mendoktrin hati untuk kembali maju di musim cinta mendatang. Entahlah, dia kini terlalu sibuk mengurus asa tercecer.
Pria lalu mengalihkan pandang pada malam, lalu mendekapnya hingga pagi.
 |
| pexel.com |
Banyak cerita sebelum pria bertemu jodohnya. Banyak wanita singgah sementara di pelataran hatinya. Mereka belum tentu jodoh undangan tuhan.
Maka pria mesti waspada sebelum nyatakan cinta. Wanita genre apa saja yang bakal hadir menawar kagum. Simak arahan mahacinta! Meski bukan mentor cinta.
So, let's check this out!
7 Tipe Wanita Yang Akan Ditemui Pria Sebelum Bertemu Jodoh
1. Wanita Yang Dikagumi Semua Pria Karena Pesona Kecantikannya
 |
| pexel.com |
Barangkali kehendak sang penguasa alam hingga tergagas pertemuan antara pria dengan mahkluk penggoda keteguhan iman. Ia sungguh jelita penghias mata para perjaka.
Nikmat keindahan terpancar di gerak tubuh si nona. Aura kecantikannya membius mata semua pria. Kulit putih berpelindung untaian rambut panjang sungguh sedap mata memandang.
Si pria terkesima saat semesta mengarahkan si jelita ke kehidupannya. Kesempatan berkenalan maupun membangun kongsi pertemanan terwacana atas andil tuhan.
Tapi hingga sebatas itu saja. Si cantik tak akan takluk pada sembarang pria. Sebagai sahabat ia cukup bisa diandalkan. Tapi cinta, baginya hanya sebatas hura-hura.
Pria yang tak sabar sekonyong-koyong hantarkan lamaran awal. Tanpa fikir panjang agresi si bujang bukan kepalang menebar ancaman. Gadis cantik itu sedikitpun tak berkutik. Anggunnya tak dijual murah pada harapan rendah.
Ia bukan jodoh. Kenapa tak ukur bayang-bayang setinggi badan! Kenapa pria tak bisa bedakan kagum dan kasih asmara. Itulah salahnya pejantan. Nafsu acap membuat mereka lupa diri. Sesungguhnya jodohnya masih tersangkut di hati lain.
2. Wanita Yang Hatinya Masih Terseret Luka Masa Lalu
Bagi si gadis, masa lalu masih menyisakan iklan pernikahan kejar tayang. Hatinya masih tersangkut di kenangan mantan. Kentalnya larutan kasih yang dulu terseduh, masih menyisakan ampas berasa gurih.
Baginya tak salah memelihara harap pada mantan. Sekarung kenangan usang belumlah lekang untuk dibuang. Gadis itu masih berharap berjodoh dengan mantan. Hingga waktu tak terukur kenangan indah lama masih berpeluang menghadirkan episode baru bahkan hingga season penutup.
Percuma saja pria jatuh cinta pada wanita tipe ini. Buang-buang energi dan koleksi rayuan gombal. Mereka tak kompeten dipercayai sebagai calon jodoh. Kisahnya featuring mantan jauh lebih syahdu jauh lebih paripurna mengangkat kesenjangan cinta.
3. Wanita Yang Lebih Memilih Berteman
Si nona lebih mementingkan pendidikan dan arah masa depannya. Karier nan baru terulur memperpendek jarak tempuh menemui asa, ikut serta menunaikan peran sebagai partisi hati.
Si dia belum tertarik ikatan atas dasar komitmen. Masa belia baginya lebih didominasi urusan pencapaian prestasi.
Maka jangan tebar pengaruh cinta ke hatinya. Bisa saja dia terikat kontrak keyakinan. Berpacaran setelah menikah. Berkencan setelah halal. Sebelum itu, dia tak mau mengecap aroma cinta. Urusannya menaklukkan dunia tak tertandingi rayu dan cumbu mesra.
Dia belum layak jadi jodohmu kini. Entah nanti. Saat pria mampu tawarkan yakin berkesinambungan.
4. Tukang Becanda
Ingat! Dia cuma becanda gak usah jatuh cinta. Kadar hura-hura di kepalanya masih menjunjung tinggi nilai-nilai joke dan becandaan. Ngapain Kalian seriusi!
Jodoh berada di jalur kesungguh-sungguhan, bukan rest area penuh guyonan. Jodoh menuntut keta'atan bukan kelakar murahan. Jodoh, entah datangnya nanti bisa terhalang kemacetan dalam diksi ragu.
Jika dia datang membawa cerita berhias tawa, maka suguhkan kopi bukan hati.
5. Dia Suka Tapi Kamu Tidak
Dia dengan segenap sumber daya wanitanya rela ngebucin hingga tetes halu penghabisan. Dia berpantang surut apalagi mundur. Tapi sayang, kekagumanmu tak lebih dari sekedar kawan.
Dia sebenarnya memiliki kans besar sebagai jodoh. Dia dengan segala petantang-petenteng konsep tebar pesonanya, mampu kuasai hati pria bermuatan cinta tak seberapa.
Lalu pria tak cinta bisa apa? Ngomong terus terang! Jadilah gentlemen berbudi luhur. Ingat satu hal saja! Jika Kalian punya saudara perempuan, apakah tega melihat tangis kecewanya bercucuran ulah pria? Katakan saja, bahwa jodoh baginya jauh lebih mumpuni ketimbang Anda.
Jangan sesekali berniat mempermainkan kebucinannya dengan menghalalkan nafsu birahi hingga konak tertinggi. Dia perempuan, layaknya diarahkan. Jika tak suka jangan memberi ruang harap! Jika tak ingin berjodoh dengannya, posisikan dirimu setara teman!
6. Baik Ke Semua Pria (Mungkin Dia Player)
Mungkin lho ya! Gadis supel juga baik pada semua manusia. Kebaikan dalam cover ketulusan. Tanpa azas manfaat bagi keberlangsungan hasrat penaklukkan cinta.
Saat semesta mempertemukanmu dengan si dara yang rutin tebar pesona, ramah dan baik pada semua pria, hati-hatilah jaga mata jaga decak kagummu. Semua pria diperlakukan sama di mata player maupun social butterfly ini.
Dia bukan jodoh yang hendak dipertemukan tuhan denganmu. Jodohmu di ujung jalan sana dekat persimpangan menuju istana cinta. Kejarlah sekencang Kau bisa, sebelum tangannya diraih duda.
7. Wanita Yang Sungguh Sangat Sulit Mendapatkan Cintanya
Kadar yakin dalam hatinya sulit terpengaruh rayuan maut peremuk sukma made in pria. Tak sembarang pelajang mampu luluh lantakkan hatinya. Dia hanya membuka pintu bagi pengetuk bertangan kesetiaan bernafas iman.
Pria butuh strategi khusus menjajah hatinya. Pertahanan imannya tak goyah ketampanan tak silau harta kekayaan. Gerilya bertajuk cari perhatian bahkan tak berani maju hingga menuju titik terdekat tercium aroma keteguhannya.
Pria butuh modal ksatria dalam level dewa. Butuh lebih dari sekedar ketulusan dan keseriusan hati. Dia punya kriteria beraroma ke-eleganan. Dia memiliki hati setegar karang se solid uranium. Bahkan se level pangeran, anak sultan berkereta kuda, belum tentu membuatnya terpikat.
Dia bisa jadi wanita sholehah dambaan segenap pria di bawah kolong semesta. Dia bisa jadi wanita yang paripurna mendefinisikan temporernya dunia. Pria sangat sulit mendapat jatah perhatiannya. kebanyakan dari mereka hanya sibuk bermimpi hingga senja.
Dari tujuh variance tabiat wanita di atas, akan dijumpai setiap pria sebelum bertemu jodoh sesungguhnya. Mungkin tujuh-tujuhnya. Barangkali sebagian, atau bahkan satu poin saja terwakilkan.
Sebelum bertemu jodoh, ada banyak cerita pria diulas dunia. Cerita keberhasilan, kebodohan, hingga kebejatan. Dia yang dulunya nakal kini tumbuh jadi perjaka handal. Dia yang dulunya ingusan kini tampil mengesankan. Dia dulu tak kenal cinta bahkan wanita, kini digilai para calon mertua.
Pria tak sanggup hadapi dunia dengan ego kerasnya. Kelembutan tangan si dara merupakan pelengkap penyempurna. Karenanya tak ada pria sempurna tanpa wanita. Di sanalah tumbuh angan pria mendekati jodohnya. Jodoh yang datang atas undangan pencipta.
Komentar
Posting Komentar