Tanda-Tanda Mantan Adalah Jodoh Sesungguhnya

Mahacinta - Jika mantan ditakdirkan sebagai jodoh, kenapa harus diselingi kata putus? Nyatanya tak berbantah logika kisah nyata mantan menjelma menjadi jodoh. Kenapa mesti overthinking dan insecure. Meski kisah tersebut diawali pecah kongsi hati. Pada akhirnya mantan bisa juga ditawan dalam penjara cinta.

Hubungan cinta sepasang kekasih terkadang tak selamanya memiliki durasi panjang yang dapat dibanggakan hingga ke jenjang pernikahan. Kadang baru setengah jalan hubungan tersebut kandas diterjang praha yang datang menguji kesetiaan dan kekokohan cinta.

Ego yang masih sama-sama muda juga berperan dalam terbentuknya siklus pertengkaran dan pembangkangan cinta. Cinta walau seharusnya masih memiliki nilai kontrak yang tidak temporery dipaksa mundur dan menghadap dinding tangis.

Hati yang kala itu masih panas demam asmara, memilih untuk istirahat dan meninggalkan semua jejak cinta lewat kata putus dan cukup sampai disini saja.

Begitulah cinta bila tak faham dan tak pandai mengaturnya. Apalagi untuk bertahan lebih lama. Arsip nya yang sudah mulai tertata dalam brankas hati dengan mudahnya terbongkar dan ter adjustment menjadi dokumen tak berharga hingga terbakar percuma jadi sampah busuk di keranjang kehidupan asmara.


Namun tidaklah mudah untuk dipungkiri, kisah cinta nan telah padam tak sepenuhnya hilang jadi asap kepedihan. Masih ada bara menyala temaram sebagai sebuah bentuk lukisan abstrak hati yang masih berpengharapan. Walau tak sepanas nyala cinta yang dulu pernah berkobar, tiupan angin rindu barangkali bisa menyulutnya lagi menjadi cahaya kecil perintis jalan kembali untuk sang mantan kekasih.


Cinta dan segala kenangan indah dulu pernah ada, terkadang bagi sebagian orang tak sepenuhnya berhasil disingkirkan dari angan dan perasaan. Boleh jadi hanya sekedar berhenti dan memberi peluang untuk memperbaiki hati kembali. Tapi sejujurnya cinta belumlah pergi, dia masih ada dalam bentuk bara asa yang menunggu disulut dan ditiup untuk kembali nyala dan bercahaya.


Cinta dan kisahnya berlabel sementara, tidak saja meninggalkan kenangan untuk diulas hati, tapi juga melahirkan istilah tak formal yang disandang pelaku lama dalam bentuk kata MANTAN.


Mantan pacar atau mantan kekasih, itulah predikat tak resmi pelaku gagal cinta. Pelakon cinta yang tereliminasi dari kisahnya. Walau ada beberapa dari mereka yang berstatus MANTAN TERINDAH, namun sekalinya mantan ya tetap mantan.

Sejujurnya, ada sedikit value lebih bagi golongan mantan penyandang gelar mantan terindah. Sesuai dengan predikatnya yang masih mengusung kata indah, tentulah cukup adil menempatkan mereka pada urutan teratas susunan memori cinta nan masih tak lekang di ingatan.


Hingga pada masa tak terduga, mantan terindah tentu saja sanggup menciptakan peluang melunasi hutang ke khilafan cinta. Mereka datang lagi dengan cerita baru, dalam bentuk keseriusan hati untuk menjadikan sebuah hubungan  kembali eksis. Bahkan melampaui pencapaian lama yang tak seberapa.


Lalu timbul semacam pertanyaan hati, kenapa cinta tak memberi peluang pada hati lain? Barangkali ada tersimpan setitik kekaguman dan berharap untuk dipantaskan menjadi seorang kekasih.


Bukankah secara kasat logika, mantan harusnya untuk dibuang dan dilupakan?


Ternyata tak segampang itu. 

Mantan terindah sekalipun, walau mereka telah lama pergi, kenangan cinta yang dia ciptakan dulu sejatinya masih berpeluang menggugah rasa untuk mengganti judul cinta lama dan menghantarkan hati kembali pada pelukannya.


Iya.

Memang benar adanya, mantan tetaplah mantan, walau sekaliber mantan terindah sekalipun. Namun tak dapat dipungkiri, bila jodoh, apa boleh buat. Hati tak akan berdusta bila rasa cinta masih ada. Bahkan luka yang dulu diderita bisa dibasuh segera dengan cerita baru yang lebih serius dan bertanggung jawab. 


Oleh karenanya, jangan pernah menyangkal, bahwa mantan sesungguhnya ada yang digariskan sang pencipta sebagai jodoh dan teman pendamping seumur hidup.


Tentu ada kriteria dan pertanda khusus, bila seorang mantan adalah jodoh kita sesungguhnya. Berikut akan dipersembahkan buat Anda ciri dan tabiatnya agar tak bias dalam menilai.


Tanda-Tanda Seorang Mantan Adalah Jodoh Sesugguhnya


Selalu Dipertemukan


Selalu bertemu
pexel.com

Bahkan tanpa sengaja dan tanpa skenario pasti. Pertemuan-pertemuan tak terduga dengan mantan acap kali terjadi saat hati telah sama-sama merelakan cinta. Sesungguhnya kehendakpun tak mengharap adanya pertemuan itu. Hanya saja waktu sering mengaturnya tanpa disuruh dan diseraya.


Entah apa gerangan penyebab sesungguhnya. Kedua pihak hati tak mampu memberi jawaban. Mengapa pertemuan tak sengaja harus ada? Kenapa pula yang ditemui dia lagi dan dia lagi ? Bukankah mantan seharusnya jauh dari hati?


Tanpa mendahului kuasa tuhan, barangkali begitulah agenda dariNya. Memberi peluang agar jodoh tak lari kelain hati, meski telah berstatus mantan sekalipun. Tak perlu menghujani hati dengan banyaknya pertanyaan seiring tingginya frekwensi pertemuan tak disengaja bersama mantan.


Nikmati saja, mungkin alur cerita cinta kalian tlah digariskan tuhan dengan sedikit sentuhan kontroversi. Berpisah untuk dipersatukan kembali. Kalau itu kehendak tuhan, kita bisa apa selain jatuh cinta lagi.


Tidak Bisa Berbicara Secara Terbuka Dengan Orang Baru Seperti Dengan Mantan



Terbuka dengan pria lain
pexel.com


Saat hati sudah merasa nyaman dengan kesendirian, kenangan indah bersama mantan pun pelan-pelan mulai terlupakan. Menata kembali hati untuk menemukan calon jodoh yang baru adalah sebuah langkah realistis penghibur hati yang tak betah tanpa adanya cinta.


Musimpun berganti seraya menitipkan hati baru untuk digauli dalam asmara. Kisah baru akan segera hadir memberi warna pada hidup yang sempat hanya menyisakan hitam dan putih. Lalu artikel cinta yang barupun akan siap untuk ditulis.


Sebagai langkah awal, tentu saja mencoba untuk lebih hati-hati. Adalah seruan jiwa agar tak kembali gagal seperti dulu. Namun entah apa gerangan, saat cinta akan dimulai lagi, hati tak sepenuhnya bisa terbuka untuk bercerita dengannya. Dan harus diakui tak senyaman dulu.


Dulu saat bersama mantan, hati sanggup terbuka lebar bercerita apa saja, tanpa jeda iklan dan rehat yang lama. Tapi kenapa kini nyali hati terasa ciut untuk membuka cerita dalam cengkrama dan tutur kata.


Mungkin benar, memang hati tak bisa didustai. Jika mantan sanggup membawa hati untuk berbicara terbuka tentang apa saja, lalu kenapa hati tak sanggup melakoninya pada orang yang baru?. Akui saja, hati memang begitu. Dia pasif pada yang baru, karena rindunya pada mantan yang hanya bisa membuatnya terbuka tentang cerita cinta.


Jika sudah begini, apalah daya,,,,,,


Sekali lagi tuhan punya rencana, dalam bentuk sentuhan hati sang mantan. Cinta dan jodoh mungkin, dan barangkali hanya bagi dia. Si mantan terindah yang telah paripurna suksesnya memerintah hati agar tak pernah bisa berpaling pada yang baru.


Dan saat itulah mantan kembali memiliki lagi kesempatan dan peluang untuk menjadi jodoh sejati walau sempat pergi. Hati yang hanya bisa berbicara secara terbuka jika dengannya, adalah pertanda pasti untuk meraih mantan dan melarangnya untuk jangan pergi lagi.


Keluarga Dan Orang Terdekat Masih Sering Membicarakannya


Saat memilih keputusan untuk memutuskan cinta dengan sang mantan, mungkin saja itu adalah kepusan terbaik bagimu. Tapi belum tentu bagi keluarga dan orang terdekat. Saat mereka masih sering bertanya kabar dan membicarakan mantanmu, maka saat itu pula tergambar ekspektasi mereka tentang sosok jodohmu.


Keluarga adalah wadah terdekat yang paling memiliki peluang memilki intuisi untuk mengerti akan kisah hidupmu bahkan tak terkecuali kisah cintamu. Jika mereka hadir di cerita cintamu yang dulu, maka harapan mereka akan tanpa sengaja memberikan pilihan terbaik untuk jodohmu.


Cerita mereka bersama mantanmu dulu, walau tak banyak namun cukup meyakinkan mereka memberi restu.
Hanya keputusanmu memutuskan cinta, agak sulit mereka cerna dalam hati dan pandangan.


Kenyataannya,,,

Jika mereka masih bertanya kabar dan masih membicarakan si mantan, itu adalah ekspektasi sekaligus harapan, bahwa mantan adalah jodoh yang mereka idamkan bagimu dan kisah cintamu kedepan. Mereka pasti jujur dan tulus dengan pilihan, karena unsur kedekatan dan pertalian darah tak pernah memberi batas untuk peduli.


Sejujurnya Kamu Belum Sepenuhnya Move On Dari Mantan



Cerita cinta yang dulu pernah disinggahkan sang mantan, sejujurnya belum terhapus permanen di hati dan fikiran.

Mantan dengan segala pernak-perniknya masih menyisakan cerita indah dan pilu untuk dikenang saat sendiri. Membayangkan senyumnya saja kadang lebih nikmat dari sekedar menyaksikan drama korea. Mengenang canda tawanya, menghirup aroma jaket lusuhnya bahkan melihat usaha kerasnya saat merayumu, kala merajuk dalam canda cinta, adalah bukti nyata kenangan tawa dan air mata kala itu.


Lalu kamu bisa apa? Jika melihat tetes keringat si mantan saat bermain bola dengan temannya lebih sedap dipandang ketimbang langit senja, kamu bisa apa,,,,,,? Kamu tak akan bisa apa-apa selain jatuh cinta lagi dan kembali kepelukan mantan.

Kamu tak akan bisa move on dari mantan, lalu melanjutkan hidupmu seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa dengan hatimu. Tak segampang itu melupakan, apalagi dia mantan terindah. Lamunanmu tentang dia mungkin memberi pertanda, bahwa dia jodohmu seutuhnya.


Kamu Sadar Saat Bersamanya Segala Terasa Begitu Mudah



Mungkin pada tahap ini penyesalan adalah kata hati yang tak mungkin dipungkiri. Kesadaran hati yang datangnya terlambat dan tak mampu menyusul kata putus adalah ulah emosi yang masih labil kala itu. Bisa jadi karena ada orang ketiga yang status sesungguhnya belumlah jelas dalam cinta. Atau rasa kecewamu yang selalu menolak segala penjelasan dari mantan.


Tapi itu dulu, saat mantan sengaja terusir dari hati dan cintamu.


Padahal kala itu, saat bersamanya dunia terasa begitu indah, segala pekerjaan dan tugas terasa begitu mudah dan dimudahkan. Namun hatimu belum memiliki tombol sadar untuk disentuh, dan bisa menggugurkan segala ujian dan cobaan cinta.


Saat mantan telah jauh, baru sadar itu mampir ke hati dan logika. Walaupun belum terlambat sebenarnya. Asal kesungguhan hati masih rela meminta sang mantan untuk kembali. Melanjutkan kembali paragraf kisah lama yang belum memiliki kata penutup.


Mantan memang jodohmu, waktu kau merasa saat bersamanya dulu segalanya begitu indah, begitu mudah dan mungkin saja karena dimudahkan olehNya. Minta saja penjelasannya yang dulu terundur, jika dia sanggup meyakinkan hatimu, bukan tak mungkin dia juga sanggup melamar dan menikahimu.


Kamu Tak Sanggup Membayangkan Masa Depan Tanpa Dia



Jodoh adalah manusia pilihan, titipan tuhan untuk para umatnya yang terpilih dan dipilihNya. Walaupun sejatinya tiap-tiap kita telah ditakdirkan olehNya memiliki jodoh yang telah ditetapkan. Namun jodoh tak akan lahir dari cerita datar dan tanpa liku.


Jadi mungkin saja, walaupun statusnya mantan sekalipun, kamu bisa apa jika Tuhan berkehendak lain. Mantan di masa lalu bukan tak mungkin adalah jodoh masa depanmu. Karena mantan hanya status tak jelas bagi cinta, bukan status jodoh yang dilabeli sang pencipta.


Apalagi saat hatimu tak sanggup berdusta, saat ketakutan datang bilamana membayangkan sebuah gambaran masa depan tapi bukan denganya. Mungkin tuhan juga tak akan bisa apa-apa, saat kau tak sanggup membayangkan masa depan tanpa dia. Tuhan mungkin tak bisa berbuat apa-apa selain meng anugerahkan sebuah pernikahan indah bagimu dan dia sang mantan masa lalumu.


Jadi,,,,

Jangan pernah menyangsikan kuasa tuhan. Kalau cuma mantan terindahmu saja bisa di jadikan jodoh bagimu, lalu kamu bisa apa selain berdoa dan bersyukur padaNya.





M💕💕E💕💕S




Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini