Penghalang Jodoh Datang

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jodoh didefinisikan sebagai seorang yang cocok untuk dijadikan suami; istri; atau pasangan.

Jodoh itu datangnya dari tuhan. Bukan faktor mak comblang apalagi cie cie teman. Jodoh ada juga yang sesat jalan hingga tak menemukan terminal untuk berlabuh. Maka jangan malu dan rendah hati saat pertemuan telah dilegalisir tuhan. Berpangku tangan hanya akan jadi batu sandungan penghalang jodoh datang.



Saat masanya telah tiba, manusia akan menenuhi titah wajibnya, sebagai upaya melestarikan keberlangsungan hidup generasi mendatang dengan cara kawin dan memiliki pasangan. Sebagai mahkluk beraksesoris akal dan moral, tentu manusia memiliki cara bijak nan lebih estetik serta berbudaya dalam menggelar aksi melawan kepunahan.


Berawal dari jatuh cinta, memiliki pasangan, lalu menikah sesuai adat dan keyakinan. Begitulah kira-kira pola sederhana manusia demi tujuan menjaga kelestarian spesies dan ekosistem.


Namun tak sesederhana polanya. Butuh begitu banyak konflik hingga sampai ketahap pernikahan.


Karena berurusan dengan hati dan cinta adalah perkara maha pelik bagi manusia tipe apa saja. Tak peduli ras, suku dan agama, kalau sudah terlibat urusan hati berpangkat cinta, banyak peristiwa tak terduga akan hadir meramaikan khasanah jagad asmara.


Pada dasarnya manusia zaman ini, telah menetapkan pola tak baku sebelum sampai pada tahap pernikahan. Diawali dengan hadirnya sebuah fase, dimana pada fase tersebut, manusia tak peduli gender mulai memiliki ketertarikan secara seksual pada lawan jenis. Fase tersebut kita kenal dengan istilah puberitas atau masa puber.


Lalu untuk menginterpretasikan rasa ketertarikan pada si lawan jenis, terciptalah sekilas program tak resmi fraksi hati bernama JATUH CINTA.

Sebuah program peningkatan kesejahteraan hati dan perasaan yang menjunjung tinggi rasa ingin memiliki dan dimiliki. Instrument utamanya sudah tentu hati, yang akan diisi oleh muatan lokalnya dengan nama CINTA.


Sosok target pemeran utama untuk menjatuhkan hati dan cinta, tentu sosok yang dirasa pas maupun selaras dengan berbagai krtiteria pemilik hati.


Tampilan luar, sikap dan kepribadian, serta status sosial merupakan sekelumit contoh kriteria seorang manusia dalam memilih hati dan cinta untuk dipersunting. Lalu lahirlah istilah JODOH.


Dalam kurun waktu tak singkat, jodoh jadi sasaran hati untuk diraih dan dimiliki seutuhnya. Jodoh jadi signal kebangkitan hidup di hari kelak. Jodoh yang datangnya dari tuhan, tak akan begitu saja datang tanpa usaha dan tebar pesona.


Maka muncullah berjuta argumen terkait jodoh. Bahkan teori dan analisapun tak jarang menjadikan "jodoh" sebagai bahan kajian ilmiah.


Cara mendapatkan jodoh dengan cepat, mengukur kadar jodoh, jodoh idaman, dan bla,bla,bla. Begitu banyaknya lahir teori-teori tentang jodoh.


Dan demi memenuhi tuntutan pasar, tulisan ini juga akan memcoba memberi sedikit perubahan warna tentang perjodohan. Dengan poin-poin penting.


Poin dimaksud adalah, hasil penelaahan penulis akan sebuah aspek dalam dunia "perjodohan", yang mengharamkan adanya beberapa sikap dan kebiasaan berpotensi mendatangkan kegagalan dalam urusan menemukan jodoh dan tambatan hati.


Let's check this out !

Tabiat Penghalang Datangnya Jodoh


Tak Pernah Sungguh-Sungguh Berdo'a


Segala sesuatu berlabel pengharapan manusia, wajib hukumnya dilalui dengan usaha dan do'a. Tak terkecuali dalam urusan jodoh.


Ada tuhan sang maha kuasa, muaranya segala harap dan keinginan. Memohon kehadiratNya untuk dipertemukan dengan jodoh dambaan angan merupakan bentuk upaya maha bijaksana.


Senantiasa berdo'alah di sepertiga malammu, sisipkan nama dia yang kau harap hadir dihatimu. Memohonlah untuk didekatkan lalu dipertemukan. Sebut namanya sebelum aamiinmu.

Tuhan maha tau dan pengasih, semua do'a pasti akan dikabulkannya, sesuai skema waktu dan proses yang diatur sendiri oleh Nya, hingga kita lupa kapan terakhir kali memintanya.


Jika melakukan ritual wajib ini saja kalian enggan merealisasikannya, maka jangan salahkan nasip jika jodoh tak jua mampir dan menetap di hati.



Ekspektasi Terlalu Tinggi



Menurut pendapat para ahli, yang dilansir dari maxmanroe.com kata ekspektasi diartikan dalam berbagai arti,


1. Fleming dan Levie

Menurut Fleming dan Levie (1981), arti ekspektasi adalah segenap keinginan, harapan, dan cita-cita terhadap sesuatu hal yang ingin diraih dengan tingkah laku dan tindakan yang nyata.

2. Anderson dan Chambers

Menurut Anderson dan Chambers (1985), pengertian ekspektasi adalah segala sesuatu yang diyakini konsumen tentang apa yang akan didapatkannya terkait dengan suatu kinerja produk atau pelayanan tertentu.

3. Boeree

Menurut Boeree (2005), arti ekspektasi adalah harapan kesenangan yang tidak konstan, yang timbul dari gagasan tentang sesuatu hal di masa depan.

Bila kita daur kedalam konteks jodoh. 

Setiap individu mempunyai ekspektasi tentang seseorang yang diharapkan untuk mampu memenuhi kriteria sebagai jodohnya, walau terkadang karena kadar ekspektasinya terlalu tinggi, seringkali muncul hal-hal diluar garis ekspektasi itu sendiri.

Wanita adalah pengusung dominan sebuah ekspektasi tinggi tentang jodoh. Bagi harapan mereka jodoh harus begini harus begitu, mesti begini dan mesti begitu.

Sehingga pola fikir demikian melahirkan rasa kurang yakin dan ragu-ragu, ulah menerapkan ekspektasi yang terlalu tinggi dan berlebihan.

Alhasil, jodoh yang sesuai ekspektasi semakin sulit diterka kapan datangnya. Ekspektasi jadi membebani hati dan cinta yang nyata-nyata amat merindu dermaga cinta.


Enggan Dalam Upaya Perbaikan Diri


Enggan memperbaiki diri
pexel.com

Penampilan dan karakter adalah kata kunci utama dalam poin ini.

Penampilan bagi manusia akhir-akhir ini cukup sukses jadi penunjang banyak hal. Tak terkecuali urusan jodoh dan aparatur-aparaturnya. Manusia dengan penampilan menarik sudah barang tentu akan mampu menjadi bahan eksploitasi ketertarikan hati si lawan jenis.

Begitu pula dengan karakteristik sikap dan pola tingkah laku. Ia adalah cerminan watak manusia paling hakiki.

Penampilan dan karakter dapat diupayakan untuk diupgrade ke level yang lebih elegan. 

Berupaya dalam segi ini, akan meningkatkan daya saing dan nilai jual di percaturan asmara dan cinta.

Jika ingin jodoh yang baik segera hadir, aktualisasikanlah perbaikan diri pribadi, sebagai langkah awal penangkal ke"sialan" hati yang tak kunjung berjodoh.


Alergi Dengan Kata-Kata Komitmen


Komitmen dalam cinta
pexel.com

Terlalu dalam menghayati kebebasan peran dalam status ke"lajang"an, membuat manusia enggan untuk menjalani proses terpautnya hati dalam cinta dan komitmen.

Menikmati kebebasan di masa muda dengan kadar penghayatan tinggi, menciptakan sikap paranoid akan sebuah hubungan dan keterikatan hati.

Menjadi betah melajang, tentu bukan masalah disaat tak ada tuntutan dari sekitar dan orang-orang terdekat bahkan keluarga.

Namun bila telah datang musim berseminya cinta, akan terasa menyakitkan saat hati dan raga masih sendiri melalui hari.

Dunia bahkan terkadang terasa memaksa, tapi apalah daya. Ulah kebebasan yang membelenggu angan untuk menghadirkan cinta di hati. Jodoh seakan makin tak terdeteksi, meskipun dengan radar super canggih sekalipun.

Terlalu Pasif


Pasif dalam pergaulan
pexel.com

Menutup diri terlalu rapat pada dunia pergaulan bukanlah pilihan yang seharusnya diambil. Manusia juga butuh yang namanya ekspresi diri, untuk menggali segala sumber kebaikan yang tanpa sengaja terkubur dalam diri.

Pergaulan mengajarkan insan mana saja untuk bersikap lebih persuasif dan tak individualis.

Bila cukup aktif di dalamnya, tentu akan membunuh segala perilaku pasif terutama dalam hal membuka hati bagi datangnya cinta dan jodoh.

Dunia pergaulan yang positif dan terarah, akan membentuk sebuah komunitas kecil yang memiliki rasa peduli terhadap sesama. Dan manusia yang berada di dalamnya sudah pasti akan mendapat imbas positif juga.

Hanya oknum-oknum yang kurang gaul saja yang masih terdeteksi menyimpan segala ke pasifan sikap dalam dirinya.

Niscaya hal seperti ini akan sukses jadi tembok penghalang datang jodoh bagi diri mereka sendiri.

Bila kamu berada dalam fase menunggu lamaran awal cinta, jauhkan sikap pasif dalam dirimu, karena cinta sering tak datang begitu saja, ia butuh diraih dan digapai sekuat tenaga.


Banyak Kesalahan Pada Orang Tua


Bukanlah sebuah mitos, bahwa do'a orang tua merupakan akar tumbuhnya kesuksesan bagi anak-anak mereka. Karena suburnya keiklasan yang terkandung dalam setiap do'a mereka menjadi parasit untuk tumbuhnya keyakinan bagi kita untuk bertarung menghadapi dunia.


Terasa sulit untuk dibayangkan bila keiklasan mereka kita nodai dengan sikap durhaka. Padahal disetiap helaan nafas mereka selalu hadir aroma perjuangan dan kasih tak terhingga.


Jangan tanyakan korelasinya apa antara durhaka dan jodoh. Tanyakan saja pada hati dan nurani kita masing-masing. Apakah hidup yang tak berwarna cinta adalah hasil karya kita dalam bentuk karma karena durhaka pada orang tua.


Bersimpuhlah di depan mereka, mengharap hiba dan maaf serta ampunan. Tak peduli ada salah yang disengaja atau tidak, namun satu yang pasti, do'a mereka maha ampuh dan maha manjur.


Memohon pada mereka untuk mendo'akan kita pada yang kuasa, agar dimudahkan dan dilancarkan segala usaha tak terkecuali urusan jodoh dan cinta.


Do'a orang tua akan memblokade segala penghalang cinta yang akan membawa segenap harapan jodoh untuk kita.


           
Jodoh yang akan datang dengan segenggam bara cinta, tak akan kuat melawan panasnya api cinta mereka.

Jodoh akan mengganti haluannya, saat pintu dermaga cinta tak jua terbuka.


Bahkan hanya untuk sekedar mampir dan menyapa, jodoh tak akan ada.


Jodoh memang dicipta dan diatur oleh yang kuasa, namun tanpa aksi nyata, jodoh pasti akan pergi kemana-mana.


Jodoh juga tak suka dihalangi kedatangannya, ia tak akan kuasa menerobos dinding cinta, jika di dalamnya ada hati miskin rasa selalu menyampaikan cerca namun tak tunduk dalam asmara.


Bagi yang belum berjodoh, yakinlah dalam mencarinya, perbaiki diri dan rayu tuhanmu dalam doa dan munajat cinta.



M💕💕E💕💕T








Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini