Cara Menangkal Kesepian Pada Hati Yang Masih Sendiri

Kesepian bisa melanda siapa saja. Apalagi  pada manusia yang belum teregistrasi dalam hubungan cinta. Peluang mereka untuk merasakan rasa sepinya hati tanpa belaian kasih dan sayang via bahagianya dunia asmara, amatlah besar. Bahkan berpotensi  menyebabkan gangguan kejiwaan akut yang disebut fakir asmara.


Saat telah tiba musim seminya cinta, saat kuncup rasa kagum dan ketertarikan pada lawan jenis mulai merekah. Saat itu pula tumbuh harapan untuk melabuhkan cinta.


Peluang hadirnya cinta kadang tak sebesar harapan yang terlanjur entah berantah. Rendahnya maksimalisasi tata kelola pesona dan minimnya skill mengolah rasa untuk di implementasikan dalam program jatuh cinta, mengakibatkan kerugian batin tak terhitung jumlah.


Cinta hanya sekedar lewat, tanpa senyum dan sapa hangat.

Kali ini peluang merengkuh cinta terbuang secara percuma. Entah esok ada kans serupa? Hanya harap saja yang masih berusaha menjawab, tapi raga dan fikiran hanya berserah pada keterbelakangan halusinasi cinta.


Ujung-ujungnya, hati kembali merenda sepi dalam kesendirian. Hangatnya mentari pagi tak memberi penawar lara pada hati yang memiliki rindu tak bertujuan.

Kesepian kian mendalam. Derap langkah manja insan berpasangan sambil bergenggam tangan menambah cemburu asmara di hati yang masih melarat akan cinta.


Begitu menderitanya jiwa-jiwa kesepian yang tak memiliki pengaruh di percaturan asmara. Belum adanya program afiliasi hati dalam kerangka kualisi cinta bagi masa depan bersama, memenangkan dan mengangkat pamor rasa sepi itu sendiri.


Sepi jadi tambah berani menyelimuti hati yang memang masih sendiri. Hati masih belum bisa memilih mencintai atau dicintai. Karena cinta belum terbeli lunas dan masih menunggak rasa.


Sekali lagi, kesepian bisa melanda siapa saja. Mengusirnya dengan cara menghadirkan cinta adalah pilihan paling utama menghapus kepiluan yang sudah lama dan terlanjur dinamis.


Bila waktu yang ada masih menyisakan ragu untuk berburu cinta. Maka pilihan untuk menikmati sepi dan rasa kesepian tak mungkin ter elakkan. Biarlah dulu sepi  itu ada. Lerai saja dengan aplikasi fatwa mahacinta, yang senantiasa membawa aspirasi hati kaum pencinta.



Cara Menangkal Sepi Pada Hati Yang Masih Sendiri


1. Berhenti Merasa Baik-Baik Saja, Cari Teman Berbagi Curahan Hati


Jika yakin hatimu masih lengang dari pendatang cinta yang ingin berkunjung  dan bertanya tentang rasa, tak perlu angkuh untuk mengakui pada dunia. Tak memiliki pasangan bukan suatu keniscayaan kawan. Tapi pilihan dalam keterpaksaan.


Kenapa harus pura-pura semua baik-baik saja, kenapa harus bersandiwara bahwa hidupmu tak berada dalam sesi masalah apapun. Percuma berusaha tegar, bila nyatanya hati memang serius merana tanpa adanya cinta.

Tak ada yang salah dengan menangis. Toh nyatanya kisah cintamu memang belum ditulis. Jomblo apapun typenya tetap saja kaum terpinggir dunia asmara. Meratapinya seraya mengadu pada tuhan adalah sikap paling sportif dan maha manusiawi.


Bukankah kita hidup tak sendiri, masih ada teman dan sahabat dekat. Nikmati saja layanan jasanya mumpung gratis dan tak berbayar.

Jika tak memiliki teman dekat yang bisa diajak join cerita, berarti masalahmu multi dimensi sobat. Bukan sekedar hanya kesepian belaka, tapi degradasi mental dalam dunia pergaulan. Pantas saja kesepian, jangankan pacar, temanpun tiada. Kelarin saja hidup lo sana!


Ada hal serius dalam dirimu yang mesti dirombak total. Tak memiliki rasa percaya pada orang lain, angkuh, sombong atau mungkin rendah diri kadar over, adalah aksesoris sikap yang mesti dibuang jauh.

Teman dan sahabat memiliki peran tersendiri dalam konteks permasalahan cinta. Lewat cerita mereka ada tawa yang memberi peluang hidup tambah berwarna.

Siapa tau dibalik canda mereka terselip solusi tak terduga. Atau barangkali mereka ready stock sebuah nama. Cari tau aja! Dan berhenti menyepi, sendiri, kali ini saatnya hura-hura, bukan pura-pura apalagi merasa baik-baik saja.

2. Tekuni Hobby 

Jika hidup terlalu monoton bahkan jarang kegiatan, tentu rasa sepi akan tambah khidmad untuk diresapi. Sama saja artinya dengan memposisikan diri terlalu serius dalam situasi ketidak mampuan.


Hidup sebenarnya memberi banyak pilihan untuk mengembangkan diri, asal ada kemauan. Buat apa terlalu serius mengurusi beban kesepian hati dengan cara mengunci diri dari khalayak ramai. Kesepian bisa menang banyak sista.


Ajakan teman atau orang-orang terdekat untuk keluar rumah rasanya tak berlebihan untuk diikuti. Atau melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti hobby, sangatlah berpotensi mengusir sepi.



kalian mesti punya hobby kan ?


Olah raga, traveling, menonton, bahkan jualan. Salah satunya mungkin menarik minat untuk direalisasikan secara perorangan maupun bersama-sama teman dan sahabat.


Dalami saja itu sebanyak yang kalian mau. Pasti akan menyenangkan dan menguntungkan bagi hati, minimal dapat mengisi kekosongan waktu yang selalu terasa hampa dan lamban saat dilalui sendiri bersama rasa sepi.


3. Sosial Media Bukanlah Obat Sepi


Kesalahan yang sudah jadi budaya belakangan ini. Terutama bagi penganut aliran resah dan galau hati. Menumpahkan segala risalah hati dalam story dan jejak-jejak digital dunia maya.


Memberi pengakuan pada dunia, bahwa kamu lagi sendiri dan berharap simpati serta dukungan. Mem-propagandakan kesedihan hingga titik terdalam.  Menyatakan diri berstatus jomblo yang haus dekapan cinta. Bersuara tentang kesendirian, dan meletakkan tangis di awal postingan.


Sosial media tak sama dengan kehidupan nyata. Mungkin di sana ada empati, tapi ketulusannya layak disangsikan. Sosial media lebih marak akan hura-hura dan kesenangan, bukan untuk diseriusi apalagi diakrapi.


Memperjual belikan nasip jomblomu di ranah sosial media dan dunia maya, bukanlah obat pelerai demam asmara. Meskipun ada follower setia, mereka juga  sibuk dengan jati dirinya, yang berharap semua orang juga wajib tau.


Lebih baik jauhkan curhat online dalam persada digitalisasi. Disana tak ada prospek solusi berbahan dasar ketulusan. Buka saja pintu rumahmu, biar hawa perubahan singgah bersama hadirnya teman setia yang datang dengan tawa.


4. Jangan Mensakralkan Malam Minggu

Biasanya derita jomblo berkibar manja di momen ini. Malam minggu dianggap waktu pentasbihan dosa-dosa jomblo yang tak mengurus hati. Banyak hina serta cerca dialamatkan pada mereka.


Tatkala malam minggu, saat yang lain sibuk dengan pasangannya jomblo bisa apa?

Solusi singkat sarat kebenaran dapat ditemukan pada cerita yang lalu dalam tajuk cara menghentikan kutukan jomblo


Sesungguhnya malam minggu bukanlah kesempatan untuk menangisi nasip kesendirian, bukan pula masa menyisihkan harapan dari cinta. Walau semua insan yang telah berpasangan begitu mengagungkan malam yang katanya panjang. Faktanya, malam minggu sama saja dengan malam-malam lainnya. Yang jadi pembeda hanya esoknya liburan.


Terminologi yang menyatakan bahwa malam minggu adalah saatnya pembaintaian  para jomblo dengan takdir cintanya, tak perlu dipandang serius apalagi sampai meng-sakralkannya. 


Karena pola fikir seperti itu hanya akan melahirkan iba dan pilu hati yang tak berpenghuni. Cuek dan cukup tanggapi dengan santai, lalu teriakkan pada dunia. Malam mingguku tak mungkin selalu kelabu, tunggu aja tanggal mainnya. Tarik selimut, buka hape, lalu cari di google mahalova.blogspot.com, banyak tangkal jomblo di sana.


5. Libatkan Diri Dalam Komunitas


Rasa sepi akan menjadi-jadi saat terlalu menyisihkan diri dan memberi spasi pada dunia pergaulan. Kesunyian hati hanya akan semakin terasa makin syahdu dengan level kesesatan tinggi. Lalu apalagi? Tak akan ada ujung derita kesepian, bila semuanya dinikmati serba sendiri.


Coba toleh di sekitarmu! Pasti ada kumpulan manusia seirama kesukaan dalam bentuk group dan komunitas. Hari gini banyak eksis komunitas apa saja. Mulai dari komunitas motor, hewan peliharaan, traveling, komunitas menonton, dan lain sebagainya.


Tak salah bila kamu berkenalan dengan mereka. Pilih saja yang mewakili rasa sukamu. Ikut terlibat di dalamnya. Siapa tau ada jomblo yang senasip denganmu.


Bukan tak mungkin, kalian bisa bertukar kisah. Sama-sama jomblo tak perlu malu. Atau mungkin saja komunitas tersebut, bisa kau jadikan lahan menyemai benih cinta, bila ada yang menggoda di mata.


So,,,lets move !!

6. Sibukkan Diri


Banyak cara untuk mengisi waktu luang. Banyak kegiatan yang bisa dijalani. Agar rasa sepi kian terpinggir. Membaca buku atau blog, menulis, main games yang mengasah otak atau bahkan menonton film dan drama korea.


Semua kegiatan tersebut bisa dilakoni dengan pengaturan jadwal yang tak merusak waktu belajar, ibadah dan pekerjaan. Terutama sekali saat virus kesepian datang menyerang. Buka saja buku atau gadgetmu. Membaca atau yang lainnya sangat seru dibanding mengkhayal.


7. Pahami Bahwa Kesepian itu Hanya Pola Fikir Bukan Sebuah Rasa


Kesepian sesungguhnya hanyalah sebuah bentuk pola fikir. Coba deh kalian simak baik-baik! Bayak kejadian, dimana seseorang yang telah memiliki pasangan, bahkan yang telah menikah dan punya anak sekalipun, terkadang mereka tak luput juga dari rasa sepi.


Saat si istri yang butuh perhatian dari suami yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, atau saat seorang ibu yang rindu bercengkrama dengan anak-anaknya yang selalu keluar dan tak betah di rumah. Saat itu kesepian muncul dan nyata adanya.


Ternyata, saat hati telah memenangkan banyak hal, ia tak mutlak terbebas dari rasa sepi. Apalagi cuma kalian, yang belum pernah menang dalam cinta. Ya wajar saja kesepian.


Karena kesepian itu muncul oleh dorongan pola fikir yang bisa saja dipengaruhi lingkungan dan orang-orang yang kita kenal. Dalam pameo mereka, jomblo dianalogikan sebagai seseorang yang miskin cinta, seseorang yang jauh dari bahagia, seseorang yang melalui hari selalu sendiri, hingga hanya berteman sepi. 


Itu semua hanya anggapan semata. Karena terlanjur kalian doktrin di fikiran, maka lahirlah kesepian. Coba saja kalian hiraukan sesekali. Jangan diseriusi!


Tak akan jadi beban pastinya. Tak akan lahir rasa. Identik dengan kehilangan. Tak akan ada tangis dan derita saat yang diambil adalah pilihan merelakan.


So,,,,


Biarlah sepi pergi jauh. Jangan terlalu dirasa. Fikirkan saja hal-hal indah tentang hidup yang tak melulu soal cinta. Ada yang lebih utama dan maha bijksana, fikirkan tentang langkah-langkah untuk hari depan yang bahagia.





M💕💕E💕💕S
























Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini