Tak Perlu Insecure Saat Jodoh Belum Juga Datang!

Insecure adalah perasaan merasa tidak aman atau bahkan semacam ketakutan, keraguan dan kurang percaya diri, atas sebuah target atau keinginan yang ingin dicapai dengan berbagai usaha. 

Insecure bisa melanda siapa saja. Tak terkecuali orang dengan tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi sekalipun. Sekalinya insecure, ya udah. 


Tapi tenang aja ma men ma girl, insecure itu normal kok. Asal jangan berlebihan pada frekwensi penggunaan sehingga mempengaruhi aspek-aspek dalam hidup, seperti fisik, kesehatan, pendidikan ataupun pekerjaan.


Nah,,,


Gimana ceritanya kalo insecure soal jodoh dan sekutu-sekutunya? Don't worry be happy sobat! Santai aja, tak perlu seserius itu ngurusin ke insecure an kalian, apalagi tersangkut paut soal jodoh. Kalian sudah berada di laman yang pas. 


Sesuai tagline situs ini, mengatasi kemelaratan hati, kemiskinan cinta dan fakir asmara.

Kujanjikan sebuah solusi berbahan dasar kebenaran. Baca saja hingga tuntas, maka dijamin insecure kalian soal jodoh akan minggat dalam waktu singkat. Siapkan saja es kopi kalian dengan cemilan ringan, supaya intisari tulisan dapat diresapi seiring terbuainya kerongkongan oleh seruputan.


Jodoh datangnya dari tuhan, bukan dari mak comblang, dan bagi tiap-tiap kita telah disiapkan olehNya. Karena Dialah Sang Pencipta yang menciptakan semua mahkluknya berpasang-pasangan. Jika hingga detik ini  belum terdeteksi tanda-tanda eksistensi jodoh kalian, maka jangan salahkan tuhan. Dan jangan juga lahirkan opini sesat yang berujar bahwa hidup sungguh tak adil.


Walau jodoh di available kan tuhan bagi masing-masing kita, bukan berarti jodoh dapat dinanti dengan berpangku tangan. Tetap dibutuhkan usaha-usaha seperti pendeteksian awal, penjajakan, pendekatan dan pernyataan ketertarikan hati.


Tanpa adanya usaha dan langkah nyata, mustahil jodoh akan datang sendirinya. Ia butuh diraih dan ditaklukkan untuk di bawa pulang. Kalian mungkin bisa ikuti tulisanku yang lalu yang berkisah tentang hal-hal yang jadi penghalang jodoh datang. Sebagai acuan dalam upaya perburuan sekutu hati.


Disaat segala bentuk normalisasi sikap dalam upaya optimalisasi peluang untuk mendatangkan jodoh demi sebuah kualisi cinta, tak jarang hadir aral dan paham-paham pesimisme yang bersumber dari internal hati yang belum profesional dalam urusan asmara.


Pada fase ini timbul keraguan, ketakutan dan rasa tidak nyaman bagi hati, yang kali ini kita suratkan dalam kata insecure. 


Faktor pencetusnya barangkali pengalaman pahit yang ber merk kegagalan. Atau ekspektasi yang terlalu berlebihan, buah dari kedangkalan logika yang tak sabar meraih kursi pelaminan.


Pada akhirnya tampillah insecure ke permukaan hati. Merongrong semangat awal. Memutar balikkan hati hingga tersungkur dan sulit bangkit lagi. Lalu tenggelam dalam lautan bimbang teramat dalam.


Di pihak lain, ada juga golongan partai pencari jodoh, yang tak paham akan nilai-nilai substansi dalam kegiatan kampanye masa depan cinta. Mereka terlalu pasif, bahkan nyaris pasrah pada nasip. Sungguh melarat hati mereka yang tak ditanggung oleh negara. Dan sungguh insecure mereka dalam kadar yang tak sepantasnya.


Demi menjauhkan rasa insecure akan jodoh dan gerombolan-gerombolannya, i present to all of you.


Cara Menyikapi Rasa Insecure Soal Jodoh


1. Katakan Pada Diri Sendiri Dengan Penuh Ketegasan "Ngapain Insecure!!!"


Langkah awal paling bijak membinasakan insecure berawal dari ego pribadi kita sendiri. Berusaha bangkitkan semangat juang menghardiknya agar ciut dan tak bernyali lagi, adalah awal yang tak sia-sia.


Ucapkan dengan lantang dan ketegasan maksimum "Ngapain Insecure". Gue cantik ko', gak jelek-jelek amat, jodoh mah gampang, keciil. 


Bila perlu propagandakan itu di persada sosial mediamu. Supaya dunia tau bahwa tak secuil rasa insecure pun yang sanggup rebahkan harapmu. Yakinkan semua kolega dan followers bahwa kamu adalah pelajang optimis, yang berpantang rekonsiliasi dengan nasip buruk.


Poin ini sesungguhnya tak bermaksud mengemukakan ajaran keangkuhan jika itu anggapan hati kalian. Esensinya hanyalah sebuah upaya pemberangusan sikap pesimis dan gampang menyerah. Mengangkat derajat percaya diri, itu kalimat kuncinya. Agar tak dijumpai lagi insecure dalam diri, terutama perihal jodoh yang paling hakiki.


So,,,,,,


Siapkan diri dari sekarang! Perangi setiap insecure yang ada. Rencanakan postingan story whatsapp, tweeter dan instagram kalian. Dunia perlu diberitau bahwa kalian tak gentar hadapi kisah jodoh dengan cerita tak pasti. 


Balasan narasi singkat pembakar gelora asmara, petuah dan nasehat cinta, adalah reply dan comment berharga yang bisa kalian dokumentasikan untuk menulis jurnal hati yang ingin dilampiaskan dalam  cerita cinta nan seru dan penuh gairah.


2. Jodoh Bukan Satu-Satunya Sumber Utama Kebahagiaan Dalam Hidup


Nah ini dia, gua bilang juga apa. Sumber kebahagiaan dalam hidup itu sungguh beraneka ragam dan pesona. Hidup akan terlalu kecil nilai senangnya bila terlalu di dominasi oleh satu urusan saja.


Selain urusan jodoh, masih banyak lagi yang mesti di seriuskan kadar  merasakan kenikmatannya dalam hidup ini. Mencapai raihan prestasi dalam pendidikan atau pekerjaan, menyalurkan hobby dan kesenangan bersama konco tongkrongan, traveling, touring, shopping, and manythings.


Lalu kenapa harus berfokus terlalu khidmad pada soalan jodoh. Banyak options diciptakan tuhan di main menu kehidupan. Kalian tinggal unggah dan jelajahi tanpa perlu tutorial yang menyesatkan.

Terlalu fokus dalam usaha penemuan relasi hati tidaklah sehat juga bagi nurani. Jodoh tak perlu diurusi seserius itu kawan. Menyegerakannya memang seruan hati yang tak boleh juga dinafikkan. Akan tetapi terlalu menghayati peran dalam usaha mencari pasangan akan menjauhkanmu dari pertemanan.


Bukankah bucin telah menyalahi undang-undang cinta yang telah dideklarasikan fraksi dewan cinta? Lalu insecure mana lagi yang ingin kalian lestarikan bila sikap serius yang berlebihan bukanlah obat manjur demam asmara.


Santai saja teman, kalo jodoh gak akan kemana!


3. Setiap Orang Memiliki Kuota Waktu Bertemu Jodoh


Seperti telah dijelaskan di awal, bahwa tiap-tiap kita telah diatur olehNya kapasitas jodoh yang mumpuni dalam kadar sempurna. Mengupayakan kedatangan jodoh memang fardhu bagi hati, tapi memaksanya hadir bukanlah langkah bijak demi kelanggengan cinta.


Jika saatnya belumlah ditentukan dan dirasa masih terlalu dini, maka perbaikan dan rehabilitasi mental asmara adalah peluang yang tak boleh dibuang dan dilewatkan. Menyiapkan segala kebutuhan hati sebelum jodoh bertamu elok untuk diagendakan secara rutin.


Bila masanya telah tiba, ruang tamu cinta kalian pasti akan dikunjungi si jantung hati. Bisa saja dia betah dan tak ingin pulang, imbas dari kenyamanan yang terhidang karena telah dipersiapkan jauh-jauh hari.


Begitulah alur paling syahdu cerita indah cinta. Setiap orang akan diberi kesempatan olehNya. Tak perlu terlalu insecure lagi. Jodoh bukan sinetron kejar tayang, yang ceritanya sama sekali tak mengalir alami. Jodoh tak seperti itu.


Siapkan saja segala sesuatunya bagi cinta! Dan lalu percayalah soal jodoh, pasti akan tiba masanya.


4. Membahagiakan Orang Tua Bisa Dijadikan Langkah Awal Sebelum Mengurus Jodoh


Aku paham isi hati kalian saat membaca poin ini. "Apa hubungannya insecure, jodoh, dan orang tua?". Oke sob, sini kujelasin dan simak baik-baik okay!


Saat rasa insecure mu hadir karena kelelahan hati memikul beban harap tentang jodoh yang belum jelas batang hidungnya, ada baiknya kalian mundur satu langkah untuk sejenak berfikir. Mungkin ada yang kalian lewatkan dalam hidup kalian yang belum seberapa nilai tantangannya.


Coba telaah dalam diri, barangkali ada kesalahan kalian yang membuat tuhan marah dan tak merestui aamiin dalam setiap doa dan permohanan. Kalian juga harus mengerti bahwa tuhan tak memberi apa yang kita minta, melainkan apa yang kita butuh. Yang terbaik mesti dianugerahkanNya pada kita ciptaanNya.


Jika datang ujian hidup,  termasuk soal jodoh, maka insecure tak perlu kalian rajin. Ada secercah isu yang tertinggal untuk dilakoni, mungkin itu MEMBAHAGIAKAN ORANG TUA. Sukses meraih impian kalian yang identik dengan mimpi mereka, berbakti dan menyisihkan sedikit kelebihan pencapaian hasil kerja.


Membelikan setetes hasil harapan bagi keringat mereka yang tak mungkin terbeli lunas, mungkin dapat menyenangkan hati mereka yang pasti tulus dalam ke kultusan kasih dan sayang.

Membuat mereka tersenyum dan bahagia adalah nilai bakti paling tinggi seorang anak. Lalu kalian akan dapatkan doa dan munajat berharga. Dan jangan pernah ragukan doa mereka ampuh melampaui apa saja.


Pasti dalam doa mereka tersisip harapan buatmu dan perjodohanmu. Jika sudah begitu insecure manalagi yang masih bekerja. Mari buat mereka menganggur dengan doa terdahsyat orang tua.



5. Jomblo Bukan waktunya Untuk Insecure, Tapi Peluang Memperbaiki Dan Memantaskan Diri



Menjadi jomblo bukanlah kutukan, tapi pilihan dalam keterpaksaan. Di tahap ini ada pilihan, menyerah, atau bangkit melawan keterbelakangan cinta. 


Kejombloan adalah donatur paling atas penyuplai rasa insecure akan jodoh. Berlama-lama di fase ini, akan mengakibatkan menurunnya harkat dan martabat hati yang sungguh melarat akan cinta.


Memilih pasrah dan tak ikut berkecimpung di seluk beluk dunia asmara, tentu akan dapat meningkatkan kualitas insecure ke level paling tinggi. Apa jadinya kisah cintamu nanti kawan? Apa kalian ingin lembaran hikayat cintamu selalu putih bersih tak tertulis satu baitpun?


Sini ku bilangin, baca baik-baik!


Menjadi jomblo tak perlu disesali seserius mungkin. Sesungguhnya masa menjomblo adalah peluang besar bagi kalian untuk membenahi segala kekurangan yang ada dalam diri, yang tak direstui dan dilegalisir jodoh.


Tapi aku jelek, bad looking, mana ada yang mau sama aku,,,,,,,


Marlina,,,marlina,,,hari gini masih ngeluh soal tampang. Pantas saja insecure mulu. Modal dikitlah! Dandan dikitlah! Macam-macam no tutorial yang bisa kamu unggah lewat youtube, instgram dan lain-lain.


Ingat baik-baik pesan cintaku satu ini, 


jika badlooking mampu menemukan cinta dan jodohnya, pasti itu dasarnya ketulusan. Dan yang goodlooking, mereka belum tentu mendapatkan itu.

Maka pantaskan saja dirimu memasuki gerbang dunia asmara. STOP INSECURE, STOP OVER THINKING.




M💕💕E💕💕T


Share this:

Komentar

  1. betul, aku selalu bilang sama anak2ku untuk selalu bahagia dengan banyak berteman dg banayk kegiaatn dengan banyak memperabiki diri , soal jodoh yakin akan datang . Bahagia selalu walau jodoh belum datang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ditambah doa orang tua, jodoh bukan masalah berat lagi

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini