Rebahan Jangan Rebahan, Rebahan Boleh Saja Asal Ada Perlunya

Kaum rebahan adalah sebutan bagi orang-orang yang suka bermalas-malasan di tempat tidur, sofa atau di mana saja asal nyaman. Bisa juga di balik selimut tetangga atau bahkan di hati mantan ^canda woi. 


Kaum rebahan bisa juga diartikan sebagai golongan orang-orang tak produktif. Rebahan dari pagi hingga petang lalu lanjut hingga ke pagi lagi. Schedule kegiatan kaum ini tak dapat dimuat dalam bentuk tulisan, angka atau grafik. Apa yang mau ditulis wong isinya cuma rebah all day long.


Diksi rebahan baru populer satu dasawarsa belakangan ini. Walaupun sebenarnya aktifitas ini sudah jamak sejak lama. Pemeran utamanya tak sulit ditebak. Siapa lagi kalau bukan generasi muda nan kini berbaju milenial. Pameo generasi baru pencetus jawab dari tanya "lagi apa?"


Rebahan Memiliki Konotasi Negatif

Ya iya lah. Rebahan terlalu identik dengan bermalas-malasan. Kreatornya dianugerahi gelar beban keluarga. Menghamburkan waktu super maruk pada satu jenis aktifitas nihil produktifitas. Jarang beranjak dari satu tempat nyaman hingga seribu purnama terlewatkan. Jika sudah begitu rebahan mana lagi yang Kalian dustakan?


Jangankan untuk bersosialisasi, sekedar untuk mandi saja acap ter delay hingga batas waktu tak pasti. Maka tak salah bila rebahan memiliki makna serta konotasi buruk terutama di mata para orang tua. Rutinitas harian bersifat otonomi rumahan tak mendapat jatah campur tangan dari kaum rebahan. Mereka lebih memilih menikmati sentuhan ujung jari di layar gadget ketimbang menyapu halaman, cuci piring, masak ataupun mengisi air galon isi ulang.


Layakkah rebahan dibudidayakan dan dilestarikan?

Sebenarnya tak layak sama sekali, kecuali atas alasan tertentu yang bisa diperdebatkan. Kita akan bahas nanti rebahan seperti apa yang tak diharamkan harapan jiwa belia. Simak aja dulu sambil rebahan. Ini aku juga nulis nyambi rebahan kok ^ wkwkckk.


Penyebab Munculnya Aktifitas Rebahan


1. Rasa Malas


Malas
pexel.com

Pemrakarsa utama aksi rebahan tak lain tak bukan adalah sifat malas. Ngapa-ngapain malas. Mandi malas, belajar malas, bantu emak beberes rumah malas, nolongin bapak nyangkul rumput tetangga malas. Ada yang gak malas. Ngintip story mantan, ngechat calon gebetan, serta malang melintang di sosial media hingga subuh. Kenapa gak malas? Karena oh karena bisa dilakukan sambil rebahan.


Tapi rebahan tak mengganggu mahluk lain di bumi ini? Iya, yang terganggu itu asa Kalian sendiri. Kapan mau mendekatkan diri dengan impian bila seharian akrab menjalin circle kedekatan dengan kasur, selimut beserta kroni-kroninya. 


Kapan waktunya tebar pesona di depan gebetan? Kapan lobby pilitik cinta pada calon mertua? Kapan waktunya men touch up wajah dunia? Kapan? Jangan jawab kapan-kapan! Gue sumpahin jadi fakir asmara seumur hidup, emang situ oke?


Maka beraksilah selagi muda, lakukan apa saja yang Kalian anggap positif sesuai passion. Rebahan minimalisir dulu! Malas eliminasi dulu! Ucapkan selamat tinggal padanya, seraya bisikkan pesan "jangan pernah kembali!"


Ingat pepatah purba BENTUKLAH BESI ITU SELAGI PANAS! artinya apa? Cari sendiri sana! Di google semua ada. Wikipedia punya jawabnya. Mumpung masih rebahan temukan saja di gadget Kalian. Nanya mulu, emang gue guru BP apa!


2. Begadang Frekwensi Tinggi


Begadang
pexel.com

Begadang jangan begadang bila tiada artinya, begadang boleh saja asal ada perlunya


Bait lagu Bang Haji Rhoma Irama di atas cukup familiar di telinga kan? Gak usah bahas jadulnya, dangdutnya, kampungannya! Makna penting beserta pesan moral tertera dalam lagu tersebut. Ajakan bagi generasi muda seperti Kalian untuk tidak maruk pada waktu hura-hura. Apalagi hingga melewati pergantian hari.


Banyak dampak negatif begadang all night long. Menurut ilmu kesehatan tidur yang cukup itu antara 7 hingga 9 jam perhari. Jika kurang, banyak efek negatifnya terutama bagi kesehatan. 


Dampak Negatif Begadang

Menambah Berat Badan 

Banyak begadang mencetus kebiasaan lain berprospek menggenaskan. Ngemil makanan ringan hingga makan besar. Kalo sudah sampai pada tahap makan besar seperti karbo, kita anggap saja ngemil aliran radikal. Berat badan pasti saja autonaik pasca itu. Maka Kalian siap-siap saja ucapkan selamat datang pada obesitas.


Yang ciwi-ciwi, mau obesitas? Berharap perut rata, malah menghasilkan bentuk one bubble? Dijamin deh, meraih decak kagum gebetan makin sulit terlaksana. Mana udah gila-gilaan ngebucin sepanjang waktu. Makanya stop begadang ya! Begadang sih boleh saja asal ada perlunya. Demi menyelesaikan tugas bolehlah jadi pengecualian. Selebihnya, mending tahajjud, perbanyak doa di sepertiga malam.

Penuaan Dini

Kurang tidur menyebabkan hormon krostisol (hormon stres) dilepas dalam jumlah besar. Hormon ini berfungsi untuk melepas kolagen dalam sel kulit. Padahal kolagen merupakan protein yang membuat kulit lebih kencang dan elastis. Kurang tidur juga penyebab mata bengkak dan wajah pucat bin kusam.

Budaya bergadang over kuota pada kondisi terparah akan mengakibatkan kurang tidur level kronis. Ujung-ujungnya nanti bakal muncul garis-garis penuaan pada wajah. Ngeri gak tuh.

Mata Panda

Pernah dengarkan? Mata panda adalah munculnya lingkaran gelap di sekitar mata yang timbul akibat pelebaran pembuluh darah di balik kulit mata yang tipis. Penyebab mata panda sudah pasti karena defisit tidur. Gak mau kan, punya tampilan wajah berhiaskan aksesoris mata panda. Mata gebetan gak bakal melirik, ya kali.

Pelupa

Kalian mesti tau, ketika kita tidur otak akan mengalami proses regenerasi sel yang berguna untuk meningkatkan daya ingat. Proses ini juga akan memindahkan ingatan dan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang.

Begadang akan merusak semua proses ini. Sehingga kita jadi pelupa serta sulit berkonsentrasi. Termasuk konsentrasi menemukan jodoh idaman. Supaya jadi orang yang tak pelupa dan susah move on konsentrasi, maka kurangilah begadang se ekstrem mungkin. Sayang kan, kalo Kalian lupa hari jadian atau ulang tahun pacar. Siap-siap saja ucapkan selamat datang pada petaka cinta.

Menurunkan Kemampuan Berfikir

Termasuk kemampuan berfikir untuk keluar dari status kejombloan super akut. Pada stadium lanjut akan memperburuk kemampuan untuk memperhatikan atau fokus pada sesuatu. Gangguan fokus ini dapat menyebabkan kecelakaan saat bekerja atau berkendara lho sobat. Bahaya kan? Bila kejadian bertabrakan dengan kenangan mantan, Kalian bisa apa? Padahal baru saja move on, eh tau-tau, ah dah lah!

Depresi

Kebanyakan orang yang mengalami depresi merupakan pelanggan loyal aktifitas begadang sepanjang kenangan mantan malam. Depresi dan kecemasan sangat rentan terjangkit bila kita tidur kurang dari 6 jam sehari. Kondisi ini akan tambah parah bila ada bonus penyakit akut sulit tidur bernama insomnia.

Menurunkan Libido

Kebanyakan begadang tubuh jadi kelelahan. Tabiat ini kita kenal dengan istilah 5L (letih, lesu, lemah, loyo, letoy). Pada akhirnya akan menurunkan semangat untuk melakukan aktifitas seks.

Parahkan, jika kurang tidur alias begadang? Jauh-jauhkan deh dari kebiasaan!  Pantas saja esok hari rebahan melulu, karena semalam ikut program begadang over waktu. Kuliah apa kabar? Au ah gelap, ini rebahan juga lagi nanggung. 

Sekarang kita kembali ke laptop, mengulas sumber penyebab lain lahirnya rebahan.


3. Sosmed Over Dosis


Harus diakui hingga detik ini belum ada satu pasalpun dalam undang-undang yang melarang aktifitas berlebihan di sosial media bila ditelaah dari segi waktu penggunaan. Sosmed berangkat jadi kebutuhan wajib tak terelakkan kaum muda milenial. Tak punya akun sosmed setara kiamat qubra bagi mereka. Bahkan ada pemilik multi akun, sebagai perwujudan langkah nyata sepak terjang pergaulan online.


Sosial media merambat hingga urusan terdalam dalam aktifitas remaja. Galau karena tak menemukan tambatan hati, resah ditinggal dan dighosting mantan, semua tertumpah dalam sosial media. Bahkan membentuk circle pertemanan kini tak butuh tatap muka. "gue temen lu ya, follback dong!"


Mau bagaimana lagi, urusan remaja kini ranahnya beralih ke twitter, whatsapp, maupun instagram. Forum keakraban seperti Karang Taruna atau Remaja Masjid telah punah dengan sendirinya. Keberadaannya tak lagi dipandang perlu. Mungkin beberapa generasi mendatang tak akan kenal lagi. Ya, mau gimana lagi,,,,


Padahal bila dianalisa tak dalam-dalam amat, sosial medialah tools pencetus lahirnya generasi rebahan. Aktifitas harian, mulai dari bangun siang hingga melek subuh wajib tersaji di story dan postingan. Kegiatan unfaedah ini makin terasa asyik sambil rebahan. Terpenting kabel colokan, charger handphone beserta paket data internet available sepanjang waktu.


Lalu tersajilah aktifitas rebahan unlimited edition. Jiwa sosial tak perlu tanyakan lagi. Jangankan ke depan gang menyambut senyum manis si cantik, bercengkrama dengan seisi rumahpun nihil melompong. Rebahan jadi nominasi kegiatan chart teratas, selebihnya, ah bodo amat.


Dampak Negatif Rebahan


Untuk segi positifnya aku tunda di akhir tulisan. Sengaja biar Kalian mengerti bahwa rebahan itu tak baik bagi pertumbuhan harapan dan cita-cita. Rebahan merusak fungsi sosial manusia yang pasti membutuhkan interaksi dengan sesama. Ingat, sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi sesamanya. Bila terus-terusan rebahan, tanya sendiri deh dalam hati! Apa nilai guna Kalian hidup di muka bumi. Apa buat menuh-menuhi dunia nan kian sesak? 


Bila jawabannya "tidak", maka Kalian wajib menyimak serta wajib tau, apa saja dampak buruk dari rebahan.


1. Terserang Penyakit Persendian Dan Obesitas


Kebanyakan rebahan, tubuh jadi kurang gerak, penyakit autodatang secepat kilat. Mulai dari penyakit persendian hingga penyakit kronis seperti obesitas alias kegemukan, serta gangguan kardiovaskular. Tubuh butuh digerakkan untuk menjaga keseimbangan. Caranya mudah, cukup dengan rajin bergerak serta berolah raga.


Gak mau kan, muda-muda penyakitan? Gimana ceritanya saat tua nanti. Sehat kagak, berobat jalan iya. Malu dong sama gebetan, masa' ganteng-ganteng encok, sakit pinggang, darah rendah. Risih dong, masa' cantik-cantik tapi punya mata panda. Mana kian hari kian gemuk lagi. Dunia asmara tak membutuhkan member seperti itu. Kalian hanya tinggal menunggu waktu ucapkan selamat tinggal pada aksi pencarian jodoh. Jomblo aja truss sambil rebahan. Nilai jual Kalian di pasar jodoh bakal turun drastis. Tak ada peminat penawar cinta.


2. Meningkatkan Resiko Stroke Dan Serangan Jantung


Waduh, gawat nih. Menurut penelitian Aerobics Research Center di Amerika Serikat, ditemukan bahwa aktifitas fisik dapat menurunkan potensi seorang pria terjangkit stroke hingga 60%. 


Penelitian lain oleh Nurse's Health Study menyebutkan bahwa wanita yang cukup bergerak atau beraktivitas fisik memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50%. Maka, Kalian yang terlalu sering tiduran atau rebahan juga terlalu sering duduk bermalas-malasan harus mulai mengurangi kebiasaan ini.


3. Menurunnya Fungsi Otak


Dampak buruk lainnya dari kebiasaan malas gerak bin banyak rebahan adalah menurunnya fungsi otak. Bagi golongan manusia banyak gerak, aktifitas rutin ini dapat merangsang aliran darah menuju otak dengan muatan oksigen mumpuni. Hal ini berfungsi untuk peremajaan sel dan jaringan otak yang rusak. Banyak gerak  fikiran jadi jernih, valid no debat.


Sedangkan pada si pemalas gerak, mereka akan mudah mengalami kognitif dalam jangka panjang. Ini ditandai dengan ketidak mampuan memikirkan hal-hal berat maupun matematis. Lama-kelamaan otak akan mengalami penurunan fungsi. Malu gak tuh, punya otak tapi gak fungsi ^wkwkckk


4. Susah Fokus


Dampak selanjutnya, ketika Kalian rebahan dalam posisi tengkurap dapat membuat paru-paru terhimpit, sehingga tubuh menerima kadar oksigen yang lebih sedikit dan membuat sirkulasi udara pada tubuh juga terganggu. Kurangnya oksigen yang diterima otak tersebut bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi. 


Sulit berkonsentrasi atau sulit fokus. Gimana, masih mau rebahan? Jika gagal fokus pada gebetan sih gak seberapa parah. Gagal fokus pada masa depan gimana, hayo? Lekas gerak, sekarang!


5. Anti Sosial (Sosiopat)


Rebahan bukan hanya berdampak buruk pada kesehatan dan fikiran. Rebahan juga perusak jiwa sosial manusia. Menghabiskan waktu seharian tanpa interaksi dengan sesama, Kalian akan dicap sombong serta tak mau bergaul.


Pada kondisi terparah hal ini bisa mengkibatkan gangguan mental yang disebut sosiopot. Tidak peduli dengan aturan sosial masyarakat, melanggar hak orang lain, hingga tak memiliki empati sama sekali.


Sudahilah rebahannya selekas mungkin. Rebahan lebih banyak mudharot dari pada manfaatnya. Menjadi kaum rebahan apalagi non produktif gak keren juga kalee. Jiwa muda gunakan untuk bertarung mengalahkan dunia.


Let's set the world on fire, we can burn brighter than the sun!

Rebahan Produktif


Diantara seabrek dampak buruk rebahan, mahacinta sengaja menyisipi dengan sedikit manfaat baiknya. Tujuannya biar berimbang saja. Maka kewajibanku menyampaikan hal positif penuh manfaat dapat terdedikasi secara paripurna.


Rebahan elegan versi mahacinta, aku menyebutnya rebahan masa depan. Kenapa ada embel-embel masa depan, kan katanya rebahan gak baik? Gimana sih! Take it easy sista, let's chek this out!


Rebahan masa depan merupakan bentuk aksi menggalang ilmu bahkan penghasilan sambil rebahan yang tujuannya pembeli mimpi. Rebahan tipe ini tetap sarat resiko jika diakselerasi berlebihan. Porsi tepat dan dosis sepadan tetap harus dikedepankan. Apa saja contoh kegiatan rebahan perambah masa depan? Ini dia :


Membaca


Membaca merupakan jembatan peraih ilmu. Banyak membaca pasti banyak ilmu. Bukan konon, orang-orang sukses mengawali mimpinya dengan membaca, meskipun sambil rebahan. Bukan tidur ya mblo.


Manfaat membaca  selain menambah kosa kata, juga berfungsi untuk menggugah cakrawala berfikir. Hal paling esensi yang mesti dimiliki generasi perubahan layaknya Kalian. Banyak hal baru menunggu untuk ditemukan. Banyak perubahan menanti ke arah lebih mutakhir. Mulai saja dengan membaca, lalu akhiri saat mimpimu tersuratkan.


Menulis


Banyak variasi  kegiatan menulis akhir-akhir ini. Dan asyiknya, itu semua bisa dilakukan bermodal handphone plus rebahan.


Menulis buku, bikin web, menulis di wattpad, atau menulis artikel blog seperti yang ku jalani.  Semua itu positif demi masa depan. Asal sekali lagi, Kalian tak melakukannya sambil rebahan sepanjang zaman. Sisakan sedikit untuk istirahat, makan, menikmati masa muda, serta ibadah.


Media tulis menulis baik itu buku maupun blog, akan menyumbang ekstra bonus dalam bentuk angka finansial. Jika menjadi seorang penulis buku best seller duit akan mengalir deras ke rekening Kalian. Begitu pula bila jadi blogger dengan tulisan viral, jumlah klik iklan yang tertera dalam artikel akan dibayar pengiklan di setiap bulan. Tinggal pilih saja, dua-duanya juga boleh.


Bonus lainnya tentu kepopuleran dan personal branding.  Semua akan datang jika serius menggelutinya. Terpenting giat dan pantang menyerah, walau semua itu berawal dari rebahan.


Masih banyak aktifitas berkadar positif maupun produktif dari sumber rebahan. Ada satu paling mulia, sini ku kasi tau! Mempelajari serta mendalami kitab suci. Itu aktifitas rebahan maha keren. Kadar elegannya bagi generasi muda level badai ma men. Siapa sanggup dia akan jadi manusia mulia di muka bumi. 


Tapi sayang kini jariku sudah keriting. Dari tadi rebahan gak terasa artikel ini kelar juga. Moga bermanfaat, moga rebahan Kalian juga dapat ilmu bermanfaat dari tulisan ini. Stop rebahan ayo gerak!




M💕💕E💕💕S













Share this:

Komentar

  1. mau rebahan produktif aja gak mau sampe kena penyakit kek di atas, serem bet dah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pilihan paling elegan. Makasi atas kunjungannya🙏

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Rahasia Pria Yang Jarang Diketahui Wanita

Apa Itu Stashing Dalam Hubungan Kenali Tanda-Tandanya

Kejantanan Pria Dapat Diukur Dengan 5 Hal Ini